Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Jelajah Sepeda Flores Timor Dihajar Tanjakan Terjal

Kompas.com - 13/08/2016, 08:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sejuknya udara pagi mengiringi kayuhan pedal peserta Jelajah Sepeda Flores Timor yang diselenggarakan Harian Kompas. Perjalanan panjang menuju Atambua dimulai Sabtu (13/8/2016) pagi ini, di Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Namun, pada hari pertama dengan rute Labuan Bajo menuju Ruteng sejauh 135 kilometer, 76 pesepeda yang akan membelah Pulau Flores sekaligus Timor ini akan dihajar dua tanjakan terjal. Tak hanya itu, mereka juga akan mengayuh sepeda di ketinggian 1000 mdpl.

Road Captain Jelajah Sepeda Flores Timor Marta Mufreni menuturkan rute pertama akan menjadi ujian bagi peserta. Jika mereka mampu melaluinya, maka rute setelah ini yang akan didominasi tanjakan hingga Maumere pun bisa mereka taklukan.

"Hari ini akan terlihat pola dari perjalanan kami ke depan, termasuk kecepatan rata-rata dan ketahanan fisik karena hari ini tanjakan cukup terjal, yakni dari ketinggian 0 mdpl menuju 1200 mdpl," papar Marta sebelum pelepasan di Labuan Bajo, Sabtu (13/8/2016).

Dengan memulai perjalanan sekitar pukul 08.00 Wita, diprediksi, rombongan akan tiba di Ruteng sekitar pukul 18.00 Wita. Sebab hari ini rombongan masih mencari pola untuk ketahanan fisik masing-masing. Ditambah pula, peloton akan bersepeda di ketinggian 1000 mdpl lebih sehingga ketersediaan oksigen pun minim.

"Jadi nanti dipastikan peloton akan terpecah karena stamina dan kekuatan masing-masing peserta berbeda, perkiraan nanti ada yang bermain di kecepatan rata-rata 20-25 km per jam," lanjut Marta.

Kendati demikian Ketua Panitia Jelajah Sepeda Flores Timor Janes Eudes mengatakan peserta tak hanya dihajar tanjakan terjal, tetapi juga akan menikmati keindahan panorama pantai serta persawahan di sepanjang perjalanan.

"Jadi capek tapi terhibur pemandangan," kata Janes di kesempatan yang sama.

Saat acara pelepasan rombongan tersebut, hadir pula Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Rikard Bagun, Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong, Vice President Corporate Bank Mandiri Ahmad Reza, dan Staf Ahli Bidang Multikulitural Kementerian Pariwisata Hari Untoro.

Pada momen tersebut, Rikard menyampaikan acara Jelajah Sepeda Kompas kali ini bukan sekadar acara bersepeda biasa, namun dibingkai dalam sudut pandang keindonesiaan.

"Dari acara bersepeda kali ini harapannya potensi ekonomi mulai dari wisata dan selainnya di Flores bisa teresksplor, dan dengan begitu setiap wilayah yang dilintasi juga bisa dilaporkan perkembangan pembangunannya oleh tim Jelajah Sepeda Kompas," tutur Rikard.

Hal serupa disampaikan oleh Hari. Dia berharap para pesepeda memiliki kesan yang tak terlupakan dari Bumi Flores.

"Karena sejatinya bersepeda itu eksplorasi dan harapannya dari situ muncul kesan dan cinta mendalam dengan Indonesia, khususnya dengan Flores ini," papar Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com