Oleh-oleh dari Mekkah Ada di Tanah Abang?

KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi apabila oleh-oleh khas Arab Saudi bisa ditemukan di Indonesia. Seperti di Tanah Abang, Jakarta Pusat, misalnya.

Anda bisa menemukan oleh-oleh khas Arab Saudi yang bisa dibeli oleh masyarakat Indonesia sepulang ibadah haji ataupun umrah. Oleh-oleh yang dijual pun sama dengan yang bisa Anda temukan di negara tersebut.

Angga, salah satu pemilik dari kios yang menjual oleh-oleh tersebut menuturkan banyak warga Jakarta yang mencari oleh-oleh tersebut di kiosnya. Mulai kurma, air zam-zam sampai pacar kuku, semua ada di situ. Biasanya para pembeli akan memborongnya sebelum melakukan ibadah haji atau umroh atau setelahnya.

"Biasanya mereka itu beli dulu sebelum pergi. Semua disiapkan supaya nanti pas di sana ibadahnya bisa khusyuk, bukannya kepikiran cari oleh-oleh," kata Angga.

Banyak orang memilih untuk membeli oleh-oleh tersebut di Indonesia, karena harganya memang tidak terpaut jauh. Selain agar ibadah berjalan dengan lancar, mereka juga memperhatikan kapasitas bagasi. Jumlah bawaan bagasi yang berlebih pastinya juga akan memberikan beban biaya meroket.

Angga mengaku orang-orang yang akan pergi haji membeli oleh-oleh tersebut sebelum pergi dan setelah pulang. Sedangkan orang yang pergi umrah biasanya akan membeli oleh-oleh setelah pulang dari Arab Saudi.

"Kalau misalnya naik haji kan mereka ngamanin dulu yang mau dibeli. Nanti, biasanya habis pulang ada yang kurang apa, baru beli lagi. Kalau umrah kan bisa kapan aja, jadi ya seperti beli oleh-oleh pas liburan saja," ucap Angga. 

Sama dengan toko 'Cabang Mekkah' milik Angga, beberapa toko di Tanah Abang juga menjajakan oleh-oleh khas tanah suci tersebut. Seperti misalnya Pojok Barokah yang berada di blok F. Kedai ini juga menjual aneka gantungan kunci dan air zam-zam.

YOSIAMARGARETTA/KOMPAS.COM Kurma nabi merupakan kurma yang ditanam oleh Rassul.

Banderol harganya pun tidak jauh berbeda dengan oleh-oleh yang dijual di Mekkah. Sebutlah misalnya Kurma Nabi. Di Arab Saudi kurma jenis ini dijual seharga Rp 300.000, sedangkan di toko Cabang Mekkah berkisar Rp 450.000.

Tidak hanya saat musim ibadah haji dan umrah, toko yang menjual oleh-oleh khas Arab Saudi itu juga ramai saat bulan puasa. Banyak sekali permintaan datang, terutama kurma.

"Wah, kalau sudah masuk bulan puasa ramai banget. Sampai kita enggak bisa duduk, saking ramainya yang beli kurma," tutur Angga.

Nah, masih mau repot menambah bagasi?