Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Costa Victoria, Sentuhan Italia di Tengah Laut

Kompas.com - 27/08/2016, 17:48 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kapal pesiar Costa Victoria yang melayani wisatawan rute Singapura-Phuket (Thailand)-Penang (Malaysia)-Singapura memiliki bobot 75.200 ton, panjang 253 meter dan lebar 32 meter.

"Costa Cruises merupakan kapal pesiar berbendera Italia yang memiliki 15 kapal. Sentuhan Italia sangat terasa saat penumpang berada di dalam kapal," kata Lily Chiu Lai Nam, Trade Marketing Manager Costa Cruises Asia Pacific and China kepada KompasTravel saat makan malam di Fantasia Restaurant kapal Costa Victoria, Kamis (3/12/2015) malam.

Saat memasuki kapal, penumpang disambut pegawai perempuan dan laki-laki mengenakan pakaian khas Italia. "Buona sera! (Selamat sore)," kata laki-laki itu.

Menurut Lily, Costa Victoria memiliki fasilitas lengkap untuk ukuran kapal pesiar. Memiliki teater dengan daya tampung 600 orang, 5 restoran baik ala carte dan buffet.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Anak-anak dan orang tua penumpang kapal pesiar Costa Victoria di kolam renang dalam pelayaran Singapura-Phuket (Thailand)-Penang (Malaysia)-Singapura, 3-7 Desember 2015.
Kapal ini juga dilengkapi 3 kolam renang, fitness/gym, salon, spa, mal mini, lapangan basket, ruang rapat sampai tempat pernikahan.

"Berwisata dengan Costa Victoria, penumpang akan diajak merasakan bagaimana suasana Italia, padahal kita sedang berada di tengah laut," kata Lily.

Namun, lanjut Lily, selain terdapat fasilitas serba gratis seperti sarapan, makan siang dan malam, terdapat juga beberapa fasilitas yang penumpang harus bayar.

Untuk itu penumpang akan diminta mendepositkan dana sebesar 150 dollar AS atau mendaftarkan kartu kreditnya. Di akhir perjalanan, biaya yang dikenakan tersebut akan dibayar penumpang.

"Kalau tidak memakai, ya uang dikembalikan," kata Lily.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Penumpang kapal pesiar Costa Victoria akan selalu dihibur selama perjalanan. Selama berlayar, para tamu dijamin tak akan bosan.
Ketika naik kapal, penumpang juga sudah diberikan Costa Card sebagai alat transaksi di kapal. Sebelum kapal sandar, pihak kapal sudah merinci tagihan yang harus dibayar.

Hanya saja masalah Wifi, penumpang atau wisatawan harus menanggungnya. Tarifnya 3 dollar AS untuk aktivasi. Selanjutnya dihitung 10 dollar AS per jam atau 24 dollar AS per 3 jam.

"Terlalu mahal. Sayang keluarkan uang segitu," kata seorang jurnalis dari Kuala Lumpur yang ikut dalam famtrip Costa Victoria.

Untuk berkomunikasi di dalam kapal, wisatawan kapal pesiar dipersilakan mengunduh "MyCostaMobile".

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal pesiar Costa Victoria dalam pelayaran rute Singapura-Phuket (Thailand)-Penang (Malaysia)-Singapura, 3-7 Desember 2015.
"Ini memudahkan penumpang berkomunikasi dengan keluarga atau penumpang lain di kapal saat Costa berada di tengah laut. Nomornya sesuai dengan nomor kabin (kamar) masing-masing. Fasilitas ini gratis," kata Lily.

Dalam pelayaran dengan rute Singapura-Phuket (Thailand)-Penang (Malaysia)-Singapura, kebanyakan penumpang Costa Victoria berasal dari warga Singapura.

Lily menambahkan Costa Cruises merupakan perusahaan kapal pesiar pertama yang menyasar pasar China sejak 2006.

"Kami ingin fokus menggarap pasar Asia dan China dengan memberikan sentuhan Italia kepada mereka," kata Lily.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal pesiar Costa Victoria saat berlabuh di perairan Phuket, Thailand, Sabtu (5/12/2015).
Setelah melayani rute Hongkong-Jepang, tambah Lily, kapal pesiar Costa Victoria akan kembali ke Singapura untuk melayani rute Singapura-Thailand-Malaysia-Singapura pada Oktober 2016 sampai Januari 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com