Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Menekan Biaya Pembelian Alat Pendakian Gunung

Kompas.com - 03/09/2016, 14:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan mendaki gunung dianggap sebagai hobi yang memerlukan biaya yang besar seperti dari persiapan peralatan pendakian. Belum lagi biaya perjalanan untuk menuju kaki gunung.

KompasTravel melakukan survei di beberapa toko yang menjual peralatan pendakian seperti Eiger, Consina, dan Patagonia Outdoor. Hasilnya, harga peralatan pendakian minimal yang dibutuhkan berkisar dari Rp 2,3 juta hingga Rp 3,3 juta.

Peralatan pendakian minimal yang harus disiapkan tersebut seperti ransel, sepatu, celana trekking, baju trekking, jaket, sweater polar, headlamp, buff, senter, matras, sleeping bag, alat makan, tenda, kompor, dan alat memasak.

Lalu adakah cara untuk menekan bugdet pembelian peralatan pendakian tersebut agar tetap bisa mendaki gunung?

Marketing Promosi Consina, Tirta mengatakan, jika ingin menekan bugdet pembelian alat-alat pendakian harus dimulai dari kebutuhan. Selain itu, bergabung dengan komunitas atau teman-teman yang hobi mendaki gunung bisa menjadi alternatif.

"Temukan komunitasnya, teman-teman, jadi peralatan bisa di-sharing (dipinjam). Seperti yang penting seperti ransel bisa pinjam," jelas Tirta kepada KompasTravel, Kamis (1/9/2016).

Selain itu, alat-alat pendakian yang bersifat untuk kelompok seperti tenda dan alat-alat memasak bisa dibeli secara patungan. Hal itu akan mengurangi biaya untuk membeli alat-alat pendakian secara individu.

Pemilik Toko Patagonia Outdoor, Fandhi Achmad menyarankan untuk membeli alat-alat pendakian secara bertahap. Ia menyebutkan, untuk pendaki pemula yang ingin membeli alat-alat pendakian lebih baik memilih yang bersifat penting dan tak bisa meminjam kepada rekan seperti sepatu dan jaket.

"Untuk ranselnya nanti saat naik gunung berikutnya. Jadi gak terlalu berat, kalau beli berbarengan semua," jelas Fandhi yang juga akrab disapa Agi kepada KompasTravel.

Ia juga mengatakan, untuk menekan bujet pengeluaran pembelian alat-alat pendakian juga bisa dengan cara menyewa. Menurut Agi, terdapat banyak tempat yang menyediakan jasa penyewaan barang-barang seperti ransel, kompor, sleeping bag, dan peralatan lainnya.

"Bisa sewa kalau gak dapat pinjeman barang. Jadi bisa mengurangi budget sementara supaya gak terlalu berat," ujar Agi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com