Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Minta Perusahaan Penerbangan Lebih Agresif

Kompas.com - 07/09/2016, 18:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Program roadshow Menpar Arief Yahya berlanjut ke Markas Air Asia, di Jalan Marskal Suryadharma (M-1) No 1, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Ini adalah kunjungan balasan, setelah Senin, 5 September 2016, Tony Fernandes, owner Air Asia Group bertandang ke Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata.

"Intinya, kami meminta perusahaan penerbangan untuk lebih agresif, lebih berani membuka jalur penerbangan ke destinasi wisata Indonesia," kata Arief Yahya dalam siaran pers Kemenpar kepada KompasTravel, Rabu (7/9/2016).

Menurut Menpar, hambatan paling mendasar yang membuat jumlah wisman tidak bisa bersaing dengan Malaysia, Singapura dan Thailand adalah akses, di mana konektivitas melalui udara masih minim penerbangan langsung ke tanah air.

"Padahal hampir 75 persen (wisman) via udara, hanya Kepri 24 persen pakai kapal penyeberangan dan pelintas batas atau cross corder, satu persen. Jadi kalau mau menggenjot wisman, ya jalur udara yang harus dibedah satu persatu," kata Arief Yahya.

DOK AIRASIA INDONESIA Pesawat AirAsia.
Jalur udara harus diperkuat. Maklum Indonesia adalah negara kepulauan yang terbesar di dunia dengan 17.000 pulau.

Caranya, lanjut Arief, memperbanyak akses direct flight ke Indonesia, selain menghidupkan kembali jalur maritim di Nusantara. "Membangun akses itu menjadi pekerjaan utama dan prioritas utama saat ini," kata Arief.

Saat pertemuan pertama, Tony Fernandes menyampaikan keseriusannya membantu Kemenpar dalam mengatasi problem konektivitas. "Kami akan terbangi India, agar ada direct flight ke Indonesia, tanpa melewati Kuala Lumpur maupun Singapura," kata Tony.

Selain itu, pasar China dan Australia tetap dikembangkan sebagai potensi inbound ke Indonesia. Saat ini AirAsia sudah terbang ke Sydney, Melbourne, Perth dan lainnya.

"Kami bisa membawa 6 juta wisman ke Indonesia tahun 2019," kata Tony kepada Menpar Arief Yahya saat itu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisman di Gili Trawangan, Lombok, NTB, Jumat (25/8/2016).
Tony juga menjanjikan promosi bersama. Seluruh media promosi AirAsia bisa di co-branding dengan Wonderful Indonesia, baik yang menempel di pesawat, inflight magazine, maupun TVC yang ada di Korea dan Malaysia.

"Kita joint promosi di berbagai originasi yang menjadi sasaran kita," tambah Arief Yahya.

Kunjungan Menpar Arief Yahya ke AirAsia disambut Manajemen AirAsia, Dendy Kurniawan (Group CEO of Indonesia AirAsia), Capt. Widhi Setyo Darwanto (Director of Flight Operation of Indonesia AirAsia), Capt. Rd. Achmad Sadikin (Director of Safety of Indonesia AirAsia), Capt. Jurry Soeryo Wiharko (Director of Security of Indonesia AirAsia), Heru Susilo (Director of Engineering & Maintenance of Indonesia AirAsia). (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com