Mencari Ayam Geprek di Yogyakarta, Ini Tempatnya...

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mendapat rekomendasi dari salah satu teman saya yang hobi kuliner juga, katanya kalau ke Yogyakarta wajib mampir ke penjual menu Ayam Geprek.

Beberapa hari yang lalu pas saya pergi ke kota Yogyakarta, menu ayam geprek sebenarnya ada di urutan list paling atas daftar tempat makan yang mau saya tuju. Tetapi berhubung tiba di Yogyakartanya masih pagi, jadi saya makan tempat lain dulu.

Rekomendasinya sebenarnya Ayam Geprek Ibu Rum. Sekitar pukul 11.00 saya langsung mencari lokasi Ayam Geprek Ibu Rum dibantu oleh Google Map.

Setelah ketemu tempatnya ternyata tutup. Wah... sepertinya sedang kurang mujur nih siang ini. Eiiits... tapi jangan khawatir, di sebelah Ayam Geprek Ibu Rum masih ada penjual ayam geprek yang lain, dan akhirnya saya mampir di sebelahnya persisi, yaitu Ayam Geprek Ibu Nanik.

Ayam Geprek Ibu Nanik berlokasi di Jalan Wulung Lor, Desa Papringan, Kecamatan Depok, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wow... ternyata tempatnya penuh sesak pembeli dan lumayan antrenya, jadi tempatnya semi permanen. Karena lokasinya dekat Universitas Atmajaya, tentu lumayan banyak juga mahasiswa yang makan di sini. Apalagi sudah dekat jam makan siang, lumayan banyak juga karyawan mampir makan di tempat ini.

Jadi kalau makan di sini ada sopnya he-he... Datang lalu ambil nasi sendiri, kalau mau tambah sayur, langsung ambil saja, ayamnya gorengnya juga pilih sendiri. Jangan lupa cabainya terserah kita.

Ayam goreng di sini mirip ayam fried chicken. Jadi digoreng pakai tepung. Saya hanya pakai sekitar 7 cabai ditambah tempe goreng dan tahu goreng.

Setelah itu di meja sudah berderet antrean untuk segera di-"geprek". Jadi proses "geprek" itu ayam, cabai, tempe goreng dan tahu goreng dimasukkan ke ulekan berserta cabai. Selanjutnya ditambah bawang putih, kalau Anda suka pakai tomat juga boleh request.

Lalu semuanya di-“geprek” atau diulek jadi satu. Kalau di daerah lain sebenarnya terkenal dengan sebutan "ayam penyet".

Setelah di-"geprek", menu ayam geprek sudah siap disantap. Dan ada yang unik juga di sini, Anda juga di tawari mau tambah kuah tongseng atau tidak. Karena penasaran saya coba tambah.

Jadi satu piring kuah tongseng segar yang diberi sedikit potongan kol. Untuk kuah rasanya jahe cukup kuat, jadi kurang mantap.  Bagaimana dengan ayam gepreknya?

Kalau rasanya lumayan saja menurut saya, memang gurih dan pedas. Dan kalau harga memang sangat terjangkau ukuran menu satu porsi nasi putih dengan ayam goreng, tahu goreng tempe goreng, kuah dan di tambah es teh manis hanya Rp 15.000.

Selamat mencoba kuliner ayam geprek di Yogyakarta. (Yudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.