Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFDF 2016 di Bali Diikuti 13 Negara

Kompas.com - 04/10/2016, 21:14 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 13 negara akan mengikuti International Folk Dance Festival (IFDF) 2016 yang diselenggarakan pada 4-18 Oktober 2016 di Bali.

Acara yang merupakan program dari Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini merupakan kegiatan pendukung acara utama World Culture Forum (WCF) 2016 di Nusa Dua, Bali.

"Kita ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa kebudayaan Indonesia sangat luar biasa. Share kebudayaan di dunia bisa menjadi referensi semua negara," kata Endang Caturwati, Direktur Kesenian Kemendikbud, di Denpasar, Bali, Selasa (4/10/2016).

Indonesia yang menjadi tuan rumah justru tidak ikut dalam kompetisi ini karena ingin memberikan kesempatan bagi negara lain. Tapi Indonesia akan menghadirkan beberapa tarian pembukaan yang akan mendukung acara kompetisi.

"Festival ini adalah ruang pertemuan antara kelompok atau sanggar tari rakyat dari berbagai negara dengan publik, sekaligus sebagaI pertemuan antara para pelaku seni tari. Berbagi dan bertukar pengalaman serta gagasan sekaligus membangun jaringan persahabatan yang intensif," kata Yusmawati, Kasubdit Kegiatan, saat menggelar konferensi pers.

IFDF 2016 merupakan kegiatan kedua setelah pada tahun 2013 diselenggarakan kegiatan festival yang sama di Jakarta.

Beberapa rangkaian dari IFDF 2016 diawali dengan acara pembukaan di Taman Budaya (Art Center) Denpasar pada tanggal 8 Oktober 2016, Kongres Deklarasi pada tanggal 9 Oktober 2016, Parade pada tanggal 11 Oktober 2016.

Selanjutnya pertunjukan dan Workshop pada tanggal 14 Oktober 2016. Penutupan acara IFDF 2016 di Museum Lukis Ubud pada tanggal 16 Oktober 2016. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com