Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggemar Pokemon, Ada Pameran Pokemon Pertama di Asia Tenggara

Kompas.com - 20/10/2016, 16:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggila karakter Pokemon atau Pokemon Trainer bersiaplah untuk pergi ke Singapura. Pasalnya, Pameran "Pokemon Research Exhibition" akan digelar untuk pertama kalinya di luar Jepang yakni di area Asia Tenggara tepatnya di S.E.A. Aquarium, Resorts World Sentosa.

Pameran "Pokémon Research Exhibition" akan dibuka untuk publik pada tanggal 22 Oktober 2016. Di sana, pengunjung punya kesempatan untuk melakukan proses observasi ilmiah, investigasi dan pengumpulan data, serta mempelajari lebih lanjut klasifikasi spesies dengan Pokémon sebagai subjek ilmiahnya.

Seluruh Pokémon trainer dapat memilih PokéBall sesungguhnya untuk mencapai satu misi. Anda bisa mencari kesimpulan dan menebak apakah makhluk misterius di dalam PokéBall tersebut berdasarkan petunjuk yang dikumpulkan dari berbagai stasiun interaktif dan penuh kegiatan menyenangkan.

“Sebagai resor destinasi gaya hidup premium di Asia, kami senantiasa berupaya untuk menciptakan acara dan pengalaman baru untuk para pengunjung. Dengan gembira kami meluncurkan Pokémon Research Exhibition yang pertama di luar Jepang. Para penggemar Pokémon pastinya akan menikmati misi mereka yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan tentunya menyenangkan. Ini adalah edutainment untuk para pengunjung yang merupakan inti dari apa yang kami lakukan di S.E.A. Aquarium di Resorts World Sentosa,” kata Senior Vice President of Attractions at Resorts World Sentosa, Mr Jason Horkin dalam siaran pers kepada KompasTravel.

Dok. Resorts World Sentosa Pokemon Research Exhibition Observation Machine
Pameran ini memiliki delapan area dengan total luas 1.000 meter persegi. Misi diawali dengan memilih tingkat kesulitan dari tiga PokéBall – PokéBall reguler (mudah), Great Ball (medium), atau Ultra Ball (sulit).

Setiap pengunjung lalu memilih empat mesin observasi dan meletakkan PokéBall ke dalam mesin-mesin ini yang akan menghasilkan petunjuk-petunjuk seperti karakteristik khas dan siluet dari Pokémon tersebut. Pengunjung dapat mencoba untuk menebak Pokémon apakah yang mereka miliki di dalam PokéBall berdasarkan bukti-bukti dan petunjuk yang dihasilkan.

Pokémon Research Exhibition dibuka setiap harinya mulai dari pukul 10 pagi hingga 7 malam waktu setempat. Pameran diselenggarakan hingga 2 Januari 2017.

Para pengunjung dapat menikmati promosi hemat dengan paket tiket online seharga 35 dollar Singapura (harga normal 42 dollar Singapura untuk dewasa) dan 23 dollar Singapura (harga normal untuk anak-anak/senior) yang sudah termasuk tiket masuk S.E.A. Aquarium. Tiket ke dalam pameran ini sudah termasuk tiket masuk ke S.E.A. Aquarium.

Dok. Resorts World Sentosa Pokemon Research Exhibition Observation Machine
Pengunjung bisa mendapatkan akses tanpa batas untuk pameran dan S.E.A. Aquarium selama satu tahun dapat mendaftar untuk RWS Invites S.E.A. Aquarium Annual Pass dengan hanya menambah mulai dari 40 dollar Singapura.

Sebagai bagian dari pameran ini, para pengunjung dapat juga bertemu dengan maskot ikonik Pikachu berkostum jas lab, dan juga menemukan karakteristik unik lebih dari 700 Pokémon di dinding Pokédex raksasa.

Pameran ini berlokasi di exit galeri S.E.A. Aquarium. Sebagai bagian dari pengalaman pembelajaran, para pengunjung juga dapat menjalani petualangan bawah laut dan bertemu dengan lebih dari 800 spesies hewan laut di S.E.A. Aquarium. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com