Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal Unik yang Belum Anda Tahu soal Pesawat

Kompas.com - 25/10/2016, 13:11 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa fakta tentang pesawat terbang yang jarang diketahui wisatawan. Meski bagi beberapa orang, pesawat menjadi transportasi yang paling sering digunakan saat traveling.

Beberapa fakta ini hanya diketahui oleh pilot dan awak kabin. Kini giliran Anda untuk mengetahuinya.

Berikut 8 fakta yang mungkin Anda belum tahu soal pesawat. Dikutip dari Travel and Leisure, Senin (24/10/2016), berikut daftarnya.

1. Pesawat didesain anti-petir

Bentuk pesawat memang didesain anti-petir. Berdasarkan estimasi, petir menyambar satu pesawat tiap tahunnya. Satu dari 1.000 jam perjalanan udara, pesawat disambar petir.

Meski begitu, sejak 1963 tak ada pesawat yang jatuh karena petir. Berterima kasihlah kepada teknologi anti-petir yang memungkinkan energi listrik dari petir mengalir lewat badan pesawat dan kembali ke udara luar tanpa menimbulkan sedikit pun kerusakan. 

2. Tak ada kursi paling aman di pesawat

Beberapa waktu lalu, TIME pernah membuat penelitian dan menyimpulkan bahwa kursi di bagian tengah pesawat adalah yang paling aman dari kecelakaan. Namun, Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan tidak ada kursi paling aman dalam pesawat.

ThinkStock ILUSTRASI - Penumpang di dalam pesawat.
3. Beberapa pesawat punya kamar tidur kecil

Dalam penerbangan jarak jauh, awak kabin bisa bekerja hinga 16 jam daam sehari. Untuk menghindari para awak kabin dari kelelahan, beberapa pesawat seperti Boeing 777 dan 787 Dreamliner memiliki kamar tidur kecil.

Ruangan ini bisa diakses lewat tangga tersembunyi yang hanya diketahui awak kabin. Ruangan tersebut biasanya memiliki langit-langit yang rendah, dengan 6-10 kasur, kamar mandi, dan terkadang in-flight entertainment.

4. Ban pada pesawat terbang didesain anti pecah

Mungkin sebagian dari Anda bertanya, apakah mungkin ban pada pesawat terbang sewaktu-waktu bisa pecah karena menopang beban yang sangat berat?

Jawabannya tidak. Ban yang ada di bagian bawah pesawat didesain anti pecah. Ban ini bisa menopang beban hingga 38 ton, meski pesawat dalam kecepatan 170 mil per jam saat mendarat.

5. Mengapa awak kabin mematikan lampu saat akan mendarat?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com