Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bali Nilai Sidang Umum Interpol adalah Rezeki Pariwisata Bali

Kompas.com - 03/11/2016, 23:08 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menilai bahwa penyelenggaraan Sidang Umum Interpol ke-85 di Nusa Dua Bali pada tanggal 7-10 November 2016 berpengaruh besar terhadap sektor pariwisata di Bali khususnya.

"Sangat berpengaruh besar (digelar Sidang Umum Interpol di Bali). Bayangkan saja, yang hadir (delegasi) mencapai 2.000 an," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Denpasar, Bali, Kamis (3/10/2016).

Anggota Interpol berjumlah 190 negara. Sementara delegasi yang akan hadir pada sidang di Bali diperkirakan sekitar 2.000 orang yang tentunya akan mendongkrak perekonomian Bali khusunya sektor pariwisata seperti hotel, restoran, maupun oleh-oleh baik makanan maupun barang kerajinan.

"Kalau delegasinya yang datang sekitar 2.000 orang, terus mereka mengajak keluarga masing-masing, itu bisa mencapai 4.000 orang. Cukup banyak. Dan saya kira mereka bawa rezeki banyak," tambahnya.

Selain itu, mantan Kapolda Bali ini juga menilai bahwa Sidang Umum Interpol yang baru kali pertama diadakan di Indonesia harus disambut baik dengan mengajak masyarakat khusunya masyarakat Bali mensukseskan pertemuan bergengsi tersebut.

Selain nama Bali sebagai lokasi yang dijadikan tempat pertemuan besar ini, nama Indonesia di mata dunia juga menjadi pertaruhan.

"Mari bersama menjaga keamanan. Tunjukkan keramahtamahan. Dan keep smile," ujarnya.

Di sela-sela acara Sidang Umum Interpol di Bali, pihak panitia mengagendakan bagi delegasi untuk kunjungan di beberapa tempat wisata di Bali. Hal ini sempat disampaikan oleh Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto. Oleh karena itu, lanjutnya, pengamanan di obyek Wisata yang akan dikunjungi akan mendapatkan pengamanan yang ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com