Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanjakan Lidah dan Mata di Laka Leke Ubud

Kompas.com - 10/11/2016, 15:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

UBUD, KOMPAS.com - Santap malam sekaligus menyaksikan tarian khas Bali tentu memberi pengalaman yang membekas. Indra pengecap dan penglihatan akan dimanjakan saat berkunjung ke restoran Laka Leke yang berlokasi di Jalan Nyuh Kuning, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

"Saya memulai usaha restoran dari tahun 1997. Awalnya hanya ada enam meja. Dulu di Ubud hotel masih belum ada, jalanan juga belum sebesar ini. Saya mengembangkan ini dengan bertahap," kata Ketut Setia pemilik Laka Leke yang ditemui saat acara Familiarization Trip The Anvaya Beach Resorts Bali, Jumat (4/11/2016).

Dari promosi mulut ke mulut tamu yang datang ke restoran Laka Leke, Ketut berhasil mengembangkan bisnisnya. Sayang promosi tersebut hanya berhasil meramaikan restorannya pada siang hari.

"Saya coba berpikir bagaimana malam hari dapat ramai. Akhirnya dapat ide untuk buat pertunjukan tarian. Kebetulan keluarga juga ada yang seniman. Jadi dia bantu manage," kata Ketut.

Gamelan Bali di restoran Laka Leke, Ubud.
Tari Kecak dengan 100 penari menjadi pentas perdana Laka Leke pada tahun 2002. Tak disangka pertunjukkan tersebut sukses dan fisukai oleh para wisatawan. Ketut akhirnya memberi variasi tarian, tak hanya Tari Kecak, namun juga Tari Joged, Tari Katak, orkestra gamelan atau dikenal juga Tingkilik, dan Tari Barong. 

Sampai saat ini, pengunjung dapat menikmati sajian tarian khas Bali dan makan malam tiap hari Senin, Rabu, Kamis, dan Sabtu yang dihargai paket harga mulai Rp 165.000. 

"Setiap sore juga ada workshop melukis media kertas atau telur, memahat, belajar nari, atau belajar gamelan," kata Ketut. Workshop umumnya dimulai di atas jam 12 siang dengan harga Rp 75.000. 

Hidangan Bebek Crispy di restoran Laka Leke, Ubud, Bali.
Untuk makanan, jangan lewatkan hidangan bebek crispy alias bebek goreng garing, hidangan andalan dari Laka Leke. "Saya awalnya belajar masak dulu, resep dari keluarga. Baru belajar untuk me-manage restoran," kata Ketut. 

Ketut merekomendasikan bebek crispy kepada KompasTravel. Di bagian kulit dan tulang bebek goreng ini memiliki tekstur yang sangat garing. Namun demikian, tekstur daging bebek yang cenderung kenyal tetap terjaga. Sama sekali tak ada rasa amis bebek, bukti mengolah daging bebek yang tepat. 

Hidangan bebek crispy disajikan dengan tiga varian sambal, yakni sambal matah dan sambal ulek dengan level pedas dan level medium. Laka Leke memiliki menu yang terdiri dari hidangan Indonesia dan Barat. 

Suasana dengan tempat makan semi outdoor, halaman belakang sawah, pepohonan rindang, kolam ikan, patung-patung serta ukiran khas Bali, membuat santapan di Laka Leke yang sebenarnya membuat makanan jadi tambah nikmat.

Sayang jadwal berkunjung KompasTravel ke Laka Leke di siang hari. Momen melihat tarian khas Bali sembari makan malam belum terlaksana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com