Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Icip-icip Kuliner Unggulan Desa Wisata? Datang ke Sleman

Kompas.com - 16/11/2016, 16:14 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman bakal menggelar Festival Desa Wisata pada Sabtu (19/11/2016) dan Minggu (20/11/2016).

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk gelar potensi desa wisata tersebut akan dipusatkan di Desa Wisata Sangurejo, Wonokerto, Turi, Sleman.

Adapun nantinya, akan dipamerkan berbagai macam kekayaan kuliner dan atraksi unggulan dari masing-masing desa wisata yang ada di Kabupaten Sleman.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, menjelaskan bahwa dalam ajang ini wisatawan dan masyarakat umum akan dapat mengetahui gambaran potensi unggulan dan kompleksitas masing-masing desa wisata Kabupaten Sleman.

TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Soto Bathok Mbah Katro di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Selama dua hari tersebut akan dipamerkan potensi kuliner dan atraksi unggulan masing-masing desa wisata.

Untuk aspek kuliner akan ditampilkan berbagai menu makanan ringan atau snack dan makan siang di masing-masing desa wisata. Sedangkan untuk atraksi unggulan berupa kesenian atau atraksi lain yang diunggulkan seperti pertunjukan seni, simulasi pemandu atau penjelasan produk.

Pada hari pertama, Sabtu (19/11/2016) menampilkan Desa Wisata Sambi, Plempoh, Srowolan, Bokesan, Gabugan, Ledoknongko, Dukuh, Nawung, Garongan, Brajan, Sukunan, Tunggularum, Kadisobo II, Pancoh, Blue Lagoon.

Pada hari kedua, Minggu (20/11/2016) menghadirkan Desa Wisata Ketingan, Malangan, Nganggring, Sangurejo, Mlangi, Palgading, Temon, Jethak II, Gamplong, Kelor, Rumah Domes, grogol, Brayut.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Menu tengkleng gajah tongseng merupakan salah satu menu favorit yang disajikan Warung Tengkleng Gajah berkuah kental bercita rasa khas dengan tulang dan daging kambing berukuran besar. Warung ini berlokasi di Sleman, DI Yogyakarta.
Evie menambahkan bahwa pada saat ini perkembangan desa wisata secara umum cukup menggembirakan karena semakin banyak wisatawan yang melirik desa wisata khususnya di Kabupaten Sleman untuk aktivitas wisatanya.

Bahkan banyak sekolah-sekolah yang berasal dari luar kota sering datang berkali-kali ke beberapa desa wisata di Kabupaten Sleman, di antaranya dari Jakarta, Tangerang, Surabaya, Kalimantan Timur.

Tak hanya itu, bahkan ada desa wisata di Sleman yang kerap kali kedatangan tamu dari Mesir, Republik Ceko, dan Malaysia. (Tribun Jogja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com