Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sensasi Trunyan di Jimbaran, Ini Rasanya...

Kompas.com - 27/11/2016, 22:03 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

JIMBARAN, KOMPAS.com - Tampil dengan penuh semangat dan selalu tersenyum menyapa tamu, I Gede Basudewa Krisna Sirgantara (23) sebagai bartender di Martini Bar, Rimba Jimbaran Bali, Kamis (24/11/2016) malam menyambut kedatangan KompasTravel.

Memasuki Martini Bar, KompasTravel ditemani Ira Suryatini, PR Manager Ayana Resort and Spa Bali, The Villas, dan Rimba Jimbaran Bali.

Belum banyak tamu hadir di bar tersebut. Krisna menyodorkan menu "Trunyan Old Fashion" untuk dicoba. "Ini khas Martini Bar," katanya.

KompasTravel pun tak keberatan. Dengan cekatan Krisna mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

(BACA: Loloh Cemcem, Minuman Kemasan Khas Bali yang Berkhasiat)

Wiski sebanyak 60 ml disiapkan untuk dibakar bersama cinnamon stick atau kayumanis sekitar 15 detik. "Tujuannya dibakar agar mengeluarkan aroma cinnamon dan wiski," katanya.

Selanjutnya, Krisna mengambil ginger juice, brown sugar, sirop cendana, lemon juice dan orange marmalade atau jelly kintamani dan diblender.  
 
Lantas wiski yang dibakar tadi dan hasil blender dicampur dalam shaker yang diisi es batu berkualitas baik. Sambil tersenyum, Krisna lantas mengocok shaker tadi sebanyak 8 kali atau sekitar 5 detik.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA I Gede Basudewa Krisna S, bartender di Martini Bar, Rimba Jimbaran Bali, Kamis (24/11/2016).
Setelah itu, hasilnya dituangkan ke dalam skull glass yakni gelas yang ditempatkan dalam tatakan berbentuk tengkorak. Bentuk tengkorak akan mengingatkan tamu atau wisatawan mengenai keberadaan Desa Trunyan di Kabupaten Bangli yang memiliki tradisi unik.

"Minuman ini merupakan perpaduan antara budaya AS dan budaya Bali karena Indonesia atau Bali terkenal dengan rempah-rempahnya," kata laki-laki asal Klungkung ini.

Minuman "Trunyan Old Fashion" dengan skull glass tersaji di atas meja. Di bibir gelas, Krisna meletakkan 7 potongan kulit jeruk serta memasukkan ranting kayumanis untuk mengaduk minuman.

"Silakan dicoba," kata Krisna.

Segera KompasTravel meneguknya. Wow... begitu diteguk, rasa wiski terasa menyengat, selanjutnya disusul aroma jeruk dan rasanya segar.

Menurut Krisna, minuman ini diciptakan oleh Made Wira Soesana pada Juli 2016. "Ini salah satu minuman terbaik di ajang World Class Mixologist Competition," kata bartender yang sudah 3 tahun bekerja di Rimba Jimbaran Bali.

Di Martini Bar, lanjut Krisna, selain dirinya ada 2 bartender lagi yang selalu siap melayani tamu. Ia menambahkan, para bartender yang bekerja di Martini Bar kerap ikut kompetisi.

Tamatan Poltek Negeri Bali Jimbaran ini mengaku menyabet juara pertama pada Panca Niaga Bar Academy 2016 di Bali pada 16 September 2016. "Saya akan akan ikut kompetisi tingkat nasional pada 17 Januari 2017," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA I Gede Basudewa Krisna S, bartender di Martini Bar, Rimba Jimbaran Bali, Kamis (24/11/2016).
Krisna melanjutkan, sambutan tamu di Rimba Jimbaran Bali terhadap "Trunyan Old Fashion" ternyata positif.

Gelas tengkorak di meja merupakan daya tarik pertama tamu saat memasuki Martini Bar dan selanjutnya terusik untuk mencoba "Trunyan Old Fashion".

"Begitu Anda pergi, ada 10 tamu memesan minuman serupa malam itu karena melihat gelas tengkorak," tutur Krisna saat dihubungi KompasTravel melalui telepon, Minggu (27/11/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com