Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rela Antre Lama demi "Cheesetart", Apa Istimewanya?

Kompas.com - 28/11/2016, 12:19 WIB

KOMPAS.com — Sebuah gerai asal Jepang baru-baru ini buka di mal Gandaria City, Jakarta. Kue yang dijual di gerai bernama Pablo itu ternyata begitu digemari orang Indonesia. Buktinya, sejak resmi dibuka pada Kamis (17/11/2016), antrean panjang kerap terjadi di depan gerai Pablo.

Kue cheesetart menjadi andalan Pablo. Di Jepang sendiri ada beberapa merek cheesetart ternama, salah satunya Pablo. Pendirinya, Masamitsu Sakimoto, berharap memiliki toko kue dengan antrean panjang.

Harapannya terwujud karena sejak lima tahun lalu, saat toko pertamanya di Osaka buka, antrean panjang terjadi. Kini, hal yang sama terjadi di gerai pertamanya di Indonesia. Antrean terlihat panjang hingga setiap pembeli perlu waktu sekitar satu jam untuk membeli cheesetart.

(Baca juga: Pablo, "Cheesetart" Populer dari Jepang Kini Hadir di Jakarta)

Di Pablo, cheesetart yang dijual tersedia dalam dua ukuran. Rasa yang bisa dibeli adalah orisinal, matcha, dan cokelat. Namun, apa yang menjadi keistimewaan cheesetart ini?

Menurut Sakimoto, cheesetart Pablo memiliki tekstur yang lembut sehingga terkesan meleleh di lidah. "Kalau sekali makan, pasti kaget dengan rasa dan teksturnya," kata Sakimoto pada acara temu media sebelum pembukaan Pablo, Rabu (16/11/2016) lalu.

Cheesetart gaya Jepang ini populer tidak hanya di Jepang, tetapi seluruh dunia. Jika dipanggang, isian cheesetart, yaitu cheese custard, biasanya menjadi padat.

Di sinilah letak perbedaannya. Cheesetart yang populer di Jepang umumnya memiliki tekstur cheese custard yang lembut cenderung seperti cairan kental, mirip seperti mousse.

Di gerai-gerai Pablo di Jepang, pembeli bisa memilih tingkat kematangan seperti memesan steak. Di Indonesia, dan Pablo di luar Jepang, standar yang berlaku adalah medium rare.

Hasilnya adalah kulit tart yang garing berpadu dengan cheese custard yang meleleh. Saat dipotong, cheese custard seakan tumpah. Jika tak terampil, potongan akan terkesan berantakan.

Cheesetart sendiri terdiri dari kulit tart yang diberi cheese custard. Kulit tart ini seperti kulit pai. Bedanya, kalau kulit pai umumnya menutupi hingga bagian atas kue, kulit tart hanya di bagian bawah.

"Cheesetart ya seperti cheesecake saja, bedanya cheesetart memakai kulit tart di bawahnya," kata Sakimoto.

Custard sendiri biasanya menggunakan bahan utama berupa susu atau krim dan telur. Sementara itu cheesetart umumnya terdiri dari krim keju dan tambahan keju lainnya, telur, dan bahan lainnya. Di Pablo sendiri resep tersebut sangat dijaga ketat.

Namun, Sakimoto menjamin rasa dan kualitas Pablo di Indonesia sama dengan yang di Jepang. Sebab, pihaknya memakai bahan-bahan yang didatangkan dari Jepang, serta peralatan memasaknya, misalnya alat pemanggang.

Cheesetart jenis ini paling enak disantap selagi masih hangat. Namun jika masih sisa, cheesetart bisa dimasukkan ke dalam kulkas. Teksturnya akan berubah seperti makan puding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com