Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel di Kawasan Otorita Danau Toba Berskala "High End"

Kompas.com - 30/11/2016, 20:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pembangunan hotel-hotel di Kawasan Otorita Danau Toba akan mengambil segmen kelas ekonomi atas (high end). Pembangunan hotel-hotel di Kawasan Otorita Danau Toba nantinya akan menjadi seperti Nusa Dua di Bali.

"Rapat di Kementerian Koordinasi Kemaritiman, (hotel) sudah pasti untuk high end market," kata Arief seusai acara pelantikan Pejabat Eselon III dan IV Kementerian Pariwisata, Badan Otorita Danau Toba, dan Pengurus Gabungan Industri Pariwisata Indonesia di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Ia mengatakan, kawasan tersebut nantinya akan mirip dengan Nusa Dua di Bali.  Menurut Arief, pembangunan hotel-hotel baru dengan kelas high end akan lebih mudah dibandingkan membenahi hotel-hotel yang telah berdiri.

"Kalau (membangun) existing itu tidak lebih mudah dan murah, tapi (lebih mudah) membangun dari lapangan yang masih kosong," lanjutnya.

BACA JUGA: Master Plan Kawasan Pariwisata Danau Toba Ditargetkan Rampung 2017

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Haryadi Sukamdani menyebut Danau Toba memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Banyak potensi alam dan budaya di sekitar Danau Toba bisa ditawarkan kepada wisatawan.

"Resort yang cocok. Karena yang dijual pemandangan dan budaya. Agak beda dengan city hotel," ujar Haryadi saat ditanya jenis penginapan apa yang cocok di sekitar Danau Toba.

Dalam hasil rapat kabinet terbatas di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara Agustus lalu, terungkap rencana pembangunan hotel-hotel berskala internasional di sekitar Danau Toba. Hotel-hotel itu berada di Kawasan Otorita Danau Toba seluas 603 hektar di wilayah Ajibata, Toba Samosir.

Hotel-hotel tersebut rencananya akan digarap oleh pihak swasta. Setidaknya tiga pengusaha asal Medan telah menyatakan minat membangun dan telah bertemu Presiden Joko Widodo.

Adapun pembentukan Badan Otorita Danau Toba ditandai dengan Peraturan Presiden No 49 Tahun 2016. Di saat yang bersamaan Menteri Pariwisata juga mengukuhkan pengurus Gabungan Industri Pariwisata Indonesia periode 2016-2021. Pembina GIPI adalah Dadang Rizki Ratman, Pontjo Sutowo, Rahmat Gobel; serta deretan Dewan Pakar yakni Frans Teguh, Reinier Daulay, dan Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com