Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Sekarang Tahu Pong Gajah Mada Ini Tetap Gurih

Kompas.com - 09/12/2016, 16:53 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Di Kota Semarang, Jawa Tengah, ada hidangan berbahan tahu yang cukup melegenda di yakni tahu pong.

Tahu pong sudah dikenal sebagai kuliner khas semarang sejak lama, tahu ini sudah disajikan sejak zaman sebelum kemerdekaan.

Nama pong berasal dari istilah kopong yang berarti kosong atau tanpa isi. Tahu pong memang jenis tahu yang tidak memiliki daging padat dan tanpa isian.

Salah satu kedai yang sudah puluhan tahun menyajikan olahan tahu pong adalah kedai spesial Tahu Pong Semarang yang berlokasi di Jalan Gajah Mada sehingga lebih dikenal dengan Tahu Pong Gajah Mada.

Sekarang pengelolaan kedai ini sudah berada di generasi ketiga. Putri, pengelola kedai mengatakan, awalnya tahu pong ini dijual oleh kakeknya, Sutikno dengan berbentuk angkringan di kawasan Jalan Kranggan pada tahun 1950.

Lalu pada tahun 1972 pindah ke Jalan Gajah Mada dan bertahan sampai saat ini.

Menurut Putri, yang membedakan tahu pong di Kedainya dengan tahu ditempat lain adalah bumbu dan jenis tahunya itu sendiri.

“Kalau di sini itu tahunya tawar. Di tempat lain kan tahunya sudah diberi bumbu. Jadi di sini penyajiannya juga beda, ada tahu sendiri kemudian dicocol pakai bumbu kuah,” ujar Putri.

TRIBUN JATENG/MAULANA RAMADHAN Kedai Tahu Pong Gajah Mada di Semarang, Jawa Tengah.
Bumbu yang dimaksud adalah sejenis bumbu kuah yang berisi kecap, bawang dan petis. Cara menyantap tahu pong mirip dengan penyajian makanan khas Palembang, pempek, yakni dengan dicocol pada kuah.

Satu yang membuat bumbu di kedai ini berbeda adalah adanya resep rahasia yang sudah digunakan sejak generasi pertama.

Selain itu, ciri khas tahu pong gajah mada adalah tambahan acar lobak putih yang disajikan sebagai pelengkap tahu dan kuah. Putri menambahkan, acar lobak putih sudah menjadi ciri khas sejak pertama kali tahu pong dijual, dan sengaja disajikan terpisah agar pembeli bisa memakannya sesuai selera.

Untuk menu, sesuai namanya, kedai ini menyajikan menu-menu berbahan dasar tahu. Selain tahu pong ada juga tahu emplek, tahu emplek telur, tahu gimbal, tahu gimbal telur dan tahu kopyok telur.

Tahu emplek adalah tahu yang putih padat, sedangkan tahu gimbal adalah tahu dengan tambahan bakwan udang.

Sementara itu tahu kopyok telur, menurut penuturan Putri adalah salah satu khas dari kedai ini.

“Tahu kopyok itu tahu yang dicampur dengan telur seperti campuran martabak. Telur yang kita pakai itu telur bebek. Setelah itu digoreng terus hasil jadinya nanti mirip dengan fuyung hai. Dimakannya juga pakai bumbu kuah. Di sini semua menu disajikan terpisah dengan bumbu kuah,” tutur Putri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com