MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2018 mencapai 4 juta orang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTB Lalu Moh Faozal, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan itu, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB 2018.
"Kita sudah menetapkan di tahun 2017 jumlah kunjungan 3,5 juta dan 4 juta wisatawan di 2018," kata Faozal di sela-sela acara Pengukuhan Pengurus DPD PHRI NTB Periode 2016-2021 di Mataram, Selasa.
(BACA: Kadispar NTB: Semakin Susah Cari Kamar di Gili)
Ia menjelaskan, proyeksi jumlah wisatawan itu dihitung dari jumlah wisatawan yang menginap di hotel dan lima pintu masuk, di antaranya Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Pelabuhan Sape di Kabupaten Bima, Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok International Airport (LIA) di Kabupaten Lombok Tengah.
"Itu yang menjadi andalan kita masuknya wisatawan ke NTB," ujar Faozal.
Menurut Faozal, pihaknya optimis target kunjungan 4 juta wisatawan ke NTB itu bisa tercapai di 2018. Terlebih lagi, di akhir tahun 2016 target 3 juta wisatawan ke NTB hampir tercapai.
"Saat ini jumlah wisatawan yang datang ke NTB sudah mencapai 2,9 juta lebih. Sebelum tutup tahun kita optimis angka 3 juta wisatawan bisa tercapai," tegasnya.
Ia menilai, di tahun 2016 menjadi tahun kunjungan wisatawan datang ke NTB. Bagaimana tidak, okupansi hotel di seluruh NTB mencapai 75-80 persen. Hal ini ditambah dengan terpilihnya NTB mewakili Indonesia dalam tiga kategori ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Abu Dhabi.