Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Hanya 2.500 Orang yang Boleh Mendaki Merapi

Kompas.com - 27/12/2016, 17:12 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan orang diprediksi akan menghabiskan malam pergantian tahun di Gunung Merapi.

Mengantisipasi membeludaknya pendaki, pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) akan membatasi jumlahnya guna menjaga situasi tetap kondusif.

"Pendakian tetap boleh tapi hanya sampai kawasan Pasar Bubrah, tetap kita batasi dan sudah ada edarannya nanti maksimal 2.500 orang, itu saja sudah kebanyakan. Kalau sudah sampai 2.000 nanti akan ada peringatan," jelas Kepala TNGM Edi Sutriarto, Senin (26/12/2016).

Pembatasan ini, menurut Edi, penting untuk menjaga kelestarian Merapi serta menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada para pendaki.

(BACA: Kapankah Waktu Terbaik Mendaki Gunung Merapi?)

Guna mengantisipasi hal tersebut maka pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang lain seperti SAR, relawan, petugas pos hingga masyarakat yang ada di Selo, Boyolali sebagai satu-satunya jalur pendakian yang resmi dan diperbolehkan.

"Nanti ada dari staf yang bertugas, di masing-masing pos dijaga juga kan ada relawan sudah dihubungi yang mau ikut bertugas juga. Kalau dari masyarakat juga ikut membantu mobilisasi dan pengawsannya di bawah," jelasnya.

Ketika kuota 2.500 orang sudah dipenuhi maka kemungkinan warga yang sudah datang akan diarahkan untuk mendaki Gunung Merbabu yang basecamp-nya tidak jauh dari basecamp Gunung Merapi.

Edi juga mempersilakan masyarakat yang akan mendaki agar mendaftar lebih dini ke pos pendakian Selo. (tribunjogja.com/Khaerur Reza)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com