Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru di Kapal Pelni Beda dengan di Hotel...

Kompas.com - 02/01/2017, 10:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk pertama kalinya menyelenggarakan paket perayaan tahun baru di atas kapal.

Menggunakan KM Umsini, 526 orang yang terdiri dari 326 peserta pendaftar acara Tahun Baru dan 200 penumpang Umsini berpesta menyambut Tahun Baru 2017 di perairan Kepulauan Seribu.

"Awalnya kita hanya mau branding launching saja tetapi ternyata peminatnya banyak, sampai ada yang marah-marah (karena kuota terbatas). Ternyata peminatnya cukup banyak, dan sampai ada waiting list," kata Direktur Utama PT Pelni Elfien Guntoro saat jumpa pers di atas kapal Umsini, Sabtu (31/12/2016).

(BACA: Perdana, Pelni Gelar Perayaan Tahun Baru di Atas Kapal)

Dengan harga paket perayaan tahun baru yakni Rp 500.000 untuk orang dewasa dan Rp 250.000 untuk anak-anak, PT Pelni menyediakan berbagai fasilitas dan acara, seperti face painting atau melukis wajah dengan berbagai bentuk lucu, photo booth bersama dan langsung cetak, hiburan musik live, hiburan musik di dek kapal, berbagai permainan, makan malam, dan kamar untuk tidur. 

KompasTravel yang turut serta dalam perayaan tahun baru ini bertanya beberapa penumpang yang ikut serta dalam perayaan pergantian tahun baru di KM Umsini. 

"Tahun baru di atas kapal saya rasa luar biasa, berbeda dengan perayaan tahun baru di hotel atau di obyek wisata, karena kita ada di atas lautan," kata Rina yang hadir bersama dua putranya. 

Ada pula Wakil Kepala Sekolah SMA 1 Cibinong, Siti Warhamni yang datang sebagai pendamping siswanya.

"Pelni sebelumnya mengadakan lomba foto lewat Instagram, kebetulan anak-anak kami yang menjadi jawara satu sampai tiga. Kami dapat hadiah 12 tiket perayaan tahun baru. Dari rundown, acara ini memang menarik," kata Siti yang sedang menikmati senja di perairan Kepulauan Seribu saat diwawancarai. 

Sedangkan penumpang lain Devi mengatakan, "Sejauh ini sudah bagus, terhibur, dan bisa jadi alternatif menghabiskan malam tahun baru dengan suasana berbeda. Saya mau ikut lagi (perayaan tahun baru) kalau fasilitasnya lebih lengkap, lebih lama perjalanannya, dan adakan kembang api juga. 

Pertunjukan kembang api tak jadi dilaksanakan sebab belum mendapat izin dari pihak Syahbandar, mengingat Kepulauan Seribu juga jalur penerbangan.

Kembang api akhirnya digantikan dengan bunyi suling kapal dan enam kali tembakan suar. Namun tak mengurangi suasana ramai karena ada penampilan DJ langsung di atas dek kapal. 

Direktur Komersial PT Pelni, Harry Boediarto mengatakan tak menutup kemungkinan ke depannya Pelni akan kembali menyelenggarakan perayaan momen besar di atas kapal.

"Karena atmosfernya berbeda saat di atas kapal. Saat ini ada 26 kapal Pelni yang dapat menjadi tempat penyelenggaraan pesta dan rapat," katanya. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com