Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Wisata Halal, Indonesia Geser Posisi Para "Legenda"

Kompas.com - 04/01/2017, 21:13 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


JAKARTA
– Posisi Indonesia sebagai salah satu tujuan utama wisata halal dunia makin kokoh. Penguatan datang dari hasil World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

"Dari 16 penghargaan, 12 awards diborong Indonesia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, medio Desember 2016.

Selama ini, sebut Arief, Malaysia dan Turki sudah dianggap menjadi legenda wisata halal. Sejak lama, lanjut dia, kedua negara dikenal sebagai destinasi wisata kategori tersebut.

Namun, papar Arief, WHTA 2016 membalik kenyataan. "(Selain 12 penghargaan yang diborong Indonesia), 1 award direbut Turki, 1 Jepang, dan 2 Malaysia," imbuh dia.

Ke-12 penghargaan yang disabet Indonesia dari WHTA 2016 diberikan untuk:

  • Garuda Indonesia sebagai World’s Best Airline for Halal Travellers. 
  • Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sebagai World’s Best Airport for Halal Travellers.
  • The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, sebagai World’s Best Family Friendly Hotel.
  • Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, sebagai World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel.
  • Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebagai World’s Best Halal Beach Resort.
  • Ero Tour, Sumatera Barat, sebagai World’s Best Halal Tour Operator.
  • Situs web www.wonderfullomboksumbawa.com sebagai World’s Best Halal Tourism Website.
  • Sembalun Village Region, Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebagai World’s Best Halal Honeymoon Destination.
  • ESQ Tours & Travel, Jakarta, sebagai World’s Best Hajj & Umrah Operator.
  • Sumatera Barat, sebagai World’s Best Halal Destination.
  • Sumatera Utara, sebagai World’s Best Halal Culinary Destination.
  • Nanggroe Aceh Darussalam, sebagai World’s Best Halal Cultural Destination.

SERAMBI INDONESIA / M ANSHAR Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jett mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, 16 April 2014. Pesawat kepresidenan pertama milik Republik Indonesia tersebut melakukan percobaan penerbangan.

Sebagai "rival emosional" Indonesia, ungkap Arief, Malaysia mengantongi World's Best Hajj & Umrah Hotel yang dimenangkan Tabung Haji, serta World's Best Halal Apartment Hotel untuk PNB Perdana Hotel & Suites.

Adapun Turki, yang memiliki wisata bahari andalan di Mediterania, memenangi World's Best Halal Cruise Company melalui halalcruise.org. Sementara itu, Jepang menjadi "pendatang baru" di deretan penerima penghargaan ini, dengan merebut World's Best Non OIC Emerging Halal Destination.

Executive Organizing Committee Director  International Travel Week–Abu Dhabi, Andy Buchanan, memuji kepemimpinan Arief yang menurut dia sangat serius bersaing di ajang ini.

Sebelumnya, pada 2015, Indonesia memenangi penghargaan untuk tiga kategori, yaitu World’s Best Halal Destination 2015 dan World’s Best Honeymoon Awards 2015 untuk Lombok, serta World’s Best Halal Hotel 2015 melalui Sofyan Betawi Hotel Jakarta.  

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, yang berbicara mewakili para peraih penghargaan, menegaskan komitmen wilayahnya menjadi destinasi halal dengan kuliner halal. Jangan sampai, kata dia, para wisatawan yang datang malah mendapati diri sudah berlebihan berharap.

“Kami akan serius untuk memenuhi harapan para wisatawan yang bakal berdatangan karena reputasi World’s Best Halal ini,” tegas Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com