Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diburu Wisatawan, Air Terjun Banyunibo di Gunungkidul

Kompas.com - 11/01/2017, 19:07 WIB

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Gunungkidul saat ini menjadi daerah primadona para wisatawan saat berkunjung ke DI Yogyakarta.

Kekayaan dan keindahan alamnya memikat wisatawan untuk datang ke kabupaten yang sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan kapur ini.

Tidak hanya wisata alam berupa pantai yang dimilikinya, di Gunungkidul juga terdapat sejumlah goa dan air terjun yang patut masuk ke dalam daftar kunjungan Anda.

Khusus untuk air terjun, salah satu yang dapat Anda kunjungi adalah Air Terjun Banyunibo.

(BACA: Ini Goa Gelatik Lorong Sewu, Goa Tujuh Susun di Gunungkidul)

Berada di Dusun Batur, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, untuk ke lokasi air terjun ini dapat ditempuh selama satu jam perjalanan dari Kota Yogyakarta.

Lokasinya tidak terlalu jauh dari obyek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran.

Dari pusat kota Yogyakarta Anda hanya perlu menuju Jalan Wonosari. Terus ikuti jalan Wonosari hingga kantor pos polisi Pathuk.

Sampai sana terdapat pelang ke arah obyek wisata Nglanggeran dan ikuti arah tersebut.

(BACA: Wisata ke Yogyakarta? Ini 6 Wisata Alam di Gunungkidul)

Ikuti jalan yang berkelok-kelok menuju Nglanggeran, dan lokasi air terjun ini kurang lebih 2 kilometer selepas obyek wisata Nglanggeran.

Sesampainya di lokasi sekitar air terjun akan disambut dengan area parkir yang cukup luas. Dari lokasi tersebut untuk menyaksikan keindahan Banyunibo harus berjalan kaki kurang lebih 400 meter.

Akses untuk sampai lokasi air terjun sudah cukup baik, berupa jalan yang sudah dicor oleh masyarakat sekitar.

Setelah berjalan kaki sesaat, pengunjung dapat melihat keindahan air terjun setinggi kurang lebih 35 meter.

Saat musim hujan, air tejun tersebut memiliki debit air yang cukup besar.

Berada di antara perbukitan perpaduan pemandangan hijau dari bukit dan persawahan hijau menambah keindahan pemandangan sekitar air terjun.

Air terjun Banyunibo saat ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banyunibo.

Sumadi, Wakil Ketua Pokdarwis Banyunibo, mengatakan, air terjun itu  mulai dibuka untuk umum pada tahun 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com