Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lobster Panggang dari Samudra Hindia

Kompas.com - 12/01/2017, 11:43 WIB

DALAM ranah sajian makanan dari laut, menu dengan bahan lobster menjadi hidangan yang sangat disukai. Restoran-restoran sari laut tertentu menjadikan lobster sebagai menu andalan.

Lobster digemari salah satunya karena dagingnya yang tebal dan rasanya lezat. Dan… tidak ada cara yang lebih istimewa untuk menikmati lobster selain dengan makan di tempat lobster itu ditangkap.

Angin sejuk musim semi di Australia Barat di akhir bulan November 2016 lalu menyapa rombongan saat tiba di restoran Lobster Shack, kawasan Cervantes yang berjarak dua jam perjalanan darat arah utara kota Perth.

Sejumlah jurnalis dan bloger dari Indonesia singgah ke Lobster Shack di sela-sela perjalanan mengeksplorasi kawasan Australia Barat atas undangan AirAsia Indonesia dan Tourism Western Australia.

(BACA: Gemar Makan Seafood, tetapi Takut Alergi? Perhatikan Tips Berikut)

Kami tiba di restoran ini pada tengah hari. Lobster Shack memang hanya buka pada waktu makan siang.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Hidangan lobster.
Restoran Lobster Shack menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di kawasan Australia Barat. Kawasan ini berdekatan dengan tempat wisata alam, seperti Gurun Pasir Pinnacles dan Lancelin.

Sejarah Lobster Shack diawali dari perjuangan David Thompson Senior, nelayan lokal yang pada 1966 merintis usaha dengan menangkap lobster di perairan Samudra Hindia di kawasan Cervantes.

Lobster sejak lama telah dikenal sebagai komoditas hasil laut yang bernilai tinggi. Dalam perkembangannya, bisnis mereka menjadi besar.

(BACA: Melancong Ke Perth dan Rindu Masakan Indonesia? Coba Mampir ke Restoran Ini)

Lobster tangkapan mereka dikirim ke berbagai penjuru dunia. Mungkin saja lobster yang disajikan di restoran mahal di London berasal dari tempat ini.

Kemudian, mereka mendirikan Lobster Shack. Restoran ini dibuka dengan tujuan agar wisatawan dapat menikmati hidangan lobster dalam kondisi terbaik, yaitu beberapa saat setelah ditangkap di pantai kawasan Cervantes.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Kru pengepakan menunjukkan lobster hidup dengan berat 1,5 kilogram.
Lobster Shack dibangun di area gudang pengemasan lobster yang terletak di pesisir pantai kawasan Cervantes. Gudang ini menjadi tempat menampung lobster tangkapan sebelum diekspor.

Pengunjung Lobster Shack bisa melihat-lihat sebuah rumah di area pergudangan yang dijadikan sebagai tempat menyimpan peralatan yang digunakan para nelayan untuk menangkap lobster.

Jika belum terasa lapar, pengunjung dapat singgah di pabrik pengemasan lobster untuk mengikuti tur pabrik.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com