JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata melalui Kelompok Kerja Percepatan 10 Destinasi Prioritas melirik potensi sejumlah desa wisata di Jawa Tengah. Atraksi wisata seperti di destinasi wisata dianggap salah satu kunci pengembangan pariwisata.
Menurut Person In Charge (PIC), Larasati Sedyaningsih yang didampingi Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata, Hiramsyah Sambudy Thaib, ada beberapa atraksi yang berpotensi dan berkembang di sekitar Candi Borobur seperti Desa Wisata Candirejo.
Seperti diketahui, kawasan Joglosemar dengan ikon Borobudur yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai satu dari 10 Destinasi Wisata Prioritas di Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Candi Borobudur sebagai Mahakarya Budaya Dunia, atau World Cultural Masterpiece sedang bergerak untuk merealisasi konsep pengembangan. Faktor-faktor pendukung dari atraksi, akses dan amenitas disebutkan jadi agenda utama pengembangan.
“Saya tidak akan menyentuh Zona 1-2-3 yang ada saat ini. Kami akan berangkat dari lokasi yang berjarak sekiar 10 kilometer dari Borobudur. Juga simpul-simpul daerah lain yang sudah siap,” kata Arief.
Borobudur adalah ikon pariwisata untuk mengangkat destinasi di Joglosemar, atau segitiga emas Jogja-Solo-Semarang. Destinasi wisata lain yang diharapkan berkembang karena pengaruh Candi Borobudur termasuk Dieng, Sangiran, Gunung Kidul, sampai ke Karimun Jawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.