SINGAPURA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengatakan wisata kapal pesiar punya potensi untuk dikembangkan bersama di wilayah Asia Tenggara.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya saat membuka ASEAN Tourism Forum 2017 di Singapura.
Menurutnya ada beberapa alasan mengapa wisata kapal pesiar dikembangkan di kawasan Asia Tenggara. "Wisata kapal pesiar popularitasnya berkembang di Asia bagian Utara dan Australia," kata Lee Hsien Loong.
(BACA: Wisata Kapal Pesiar Tumbuh Pesat, Ini Alasannya...)
Selain itu, lanjutnya, Asia Tenggara adalah tempat yang tepat untuk mempromosikan wisata kapal pesiar.
Lee Hsien Loong menyebut Asia Tenggara punya area kepulauan yang bisa menyaingi keindahan Karibia, dan Asia Pasifik. "ASEAN juga punya iklim tropis sepanjang tahun, dan laut yang tenang," ujarnya.
(BACA: Wisata dengan Kapal Pesiar Ternyata Menguntungkan, Ini Alasannya...)
Adapun destinasi wisata kapal pesiar di wilayah Asia Tenggara seperti Singapura, Penang, Langkawi, Phuket, Bali, Semarang, hingga Surabaya.
Kapal pesiar akan membawa wisatawan ke destinasi tersebut dan menikmati atraksi wisata di daerah itu. Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Kini anggota ASEAN termasuk pula Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Tahun ini, ASEAN merayakan ulang tahunnya yang ke-50.
Kampanye ini dimaksudkan sebagai perayaan 50 tahun ASEAN dan juga memandang ASEAN sebagai destinasi tunggal. Acara pre-launching kampanye tersebut dilakukan oleh para menteri pariwisata dari negara anggota ASEAN tahun lalu di ITB Berlin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.