Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Naga" 178 Meter Akan Meriahkan Cap Go Meh di Singkawang

Kompas.com - 03/02/2017, 14:47 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com – Perhelatan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, akan dimeriahkan oleh atraksi permainan replika sosok naga sepanjang 178 meter.

Naga tersebut akan berkeliling Kota Singkawang dalam rangkaian pawai lampion dan kendaraan hias, yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 Februari 2017 mulai pukul 19.00 WIB.

Sekretaris Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2568, Andy Victorio mengatakan bahwa replika naga tersebut merupakan sumbangsih partisipasi dari Santo Yosep Singkawang Group.

KOMPAS.com/Yohanes Kurnia Irawan Replika sosok Naga sepanjang 178 meter yang dipersembahkan Santo Yosep Singkawang Group untuk memeriahkan Festival Cap Go Meh 2568 saat dipajang di Singkawang Grand Mall, Singkawang, Kalimantan Barat (2/2/2017)

“Kami mendapatkan partisipasi yang luar biasa dari teman alumni Santo Yosep, mereka ingin menyuguhkan atraksi naga yang ukurannya sangat besar dan panjang. Diperkirakan akan menjadi naga terbesar dan terpanjang di Indonesia” ujar Andy, Rabu (1/2/2017).

BACA JUGA: Catat, Ini Agenda Festival Cap Go Meh 2568 di Kota Singkawang

Andy mendapat kabar bahwa replika naga tersebut nantinya akan didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk dicatatkan di sana. Saat ini, "naga raksasa" tersebut dipajang dan memenuhi bagian tengah lantai dasar Singkawang Grand Mall di Jalan Alianyang.

KOMPAS.com/Yohanes Kurnia Irawan Replika sosok Naga sepanjang 178 meter yang dipersembahkan Santo Yosep Singkawang Group untuk memeriahkan Festival Cap Go Meh 2568 saat dipajang di Singkawang Grand Mall, Singkawang, Kalimantan Barat (2/2/2017)

Naga sepanjang 178 meter ini memiliki diameter 1,1 meter, dengan jumlah ruas badan sebanyak 50 ruas. Sebelum mengikuti rangkaian pawai lampion, terlebih dahulu akan diadakan ritual buka mata naga yang akan dipimpin oleh rohaniawan (Shenming) bertempat di Kelenteng Fuk Tet Chi di Jalan Alianyang.

BACA JUGA: Sensasi Menegangkan di Pawai Tatung Singkawang, Berani Lihat?

Ritual ini bertujuan untuk mendapat restu dari sang pencipta dan para dewa agar acara yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar. Secara filosofis, sosok naga merupakan simbol pemersatu, baik, perkasa, familiar, berwibawa dan tekun. Makna filosofis itulah yang diharapkan akan membawa kerukunan, kedamaian dan harmonisasi antar etnis tetap terjaga di Kota Singkawang.

Usai mengikuti rangkaian acara, naga ini nantinya akan dibakar di Sip San Thong milik Yayasan Budhayana Bhakti, Kelurahan Roban, Singkawang, pada 12 Februari 2017 pukul 15.00 WIB. Ritual bakar naga ini bertujuan untuk mengantarkan kembali sang naga kembali ke khayangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com