Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silk Air Turut Promosikan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 06/02/2017, 22:15 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Silk Air tetap fokus untuk memajukan pariwisata Indonesia, terutama mengejar target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2019.

Salah satu upaya yang dilakukan maskapai yang berada dalam grup Singapore Airlines itu adalah menerbangkan wisatawan asal Eropa atau China mengunjungi destinasi wisata eksotis di tanah air.

(BACA: Menpar Ingin Jadikan Maskapai Singapura sebagai Network Airlines)

"Kami turut mempromosikan pariwisata Indonesia dengan menerbangkan wisatawan Eropa setelah mereka transit di Singapura. Selanjutnya mereka melanjutkan penerbangan ke tempat-tempat wisata menarik di Indonesia," kata Vice President Commercial Silk Air, Ryan Pua dalam jumpa pers di kantor Silk Air di Bandara Changi, Singapura, Senin (6/2/2017).

KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pramugari Silk Air.
Saat ini Silk Air terbang ke 12 kota di Indonesia yakni Bali, Balikpapan, Bandung, Lombok, Makassar, Manado, Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Menurut Ryan, selain menerbangkan wisman menuju 12 kota tersebut, Silk Air yang memiliki 3 Airbus tipe A319 dan 11 A320 serta 17 Boeing 737-800 itu juga menyasar wisatawan Indonesia untuk berlibur di Singapura.

(BACA: Turis Indonesia Menangi 1 Juta Dollar Singapura dari Bandara Changi)

Sampai saat ini Singapura merupakan destinasi liburan favorit wisatawan Indonesia.

Untuk lebih mendekatkan diri dengan wisatawan Indonesia, lanjut Ryan, Silk Air merekrut awak kabin asal Indonesia. "Silk Air merekrut pilot dan pramugari dari Indonesia," kata Ryan.

KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Fast Check-in Silk Air di Bandara Changi, Singapura, Senin (6/2/2017).
Ryan mengakui ke-12 destinasi yang dilayani Silk Air merupakan kota-kota yang disukai turis dan pebisnis. "Saya sudah mengunjungi ke 12 kota itu dan alam Indonesia memang indah, apalagi pantai-pantainya," kata Ryan.

Hal senada juga diakui Soraya Salim selaku Manager Branding & Communications Silk Air dalam acara yang sama.

"Dari ke-12 destinasi Silk Air hanya Palembang yang belum pernah saya datangi. Kalau ada waktu, pasti saya akan ke sana," katanya.

(BACA: Kemenpar Inginkan Lombok Jadi Tujuan Utama Wisatawan Korea)

Menurut Soraya, Lombok diakuinya memiliki pantai yang eksotis. "Saya sudah datangi Gili Trawangan dan Gili Nanggu untuk snorkeling, sungguh indah pantai di Lombok," sambungnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisman di Gili Trawangan, Lombok, NTB, Jumat (25/8/2016).
Sementara untuk wisatawan Singapura dan Malaysia, lanjut Soraya, Bandung merupakan tujuan wisata populer.

"Mereka ke Bandung untuk belanja dan mencari makanan khas setempat bersama keluarga. Makanan di Bandung enak," ujarnya.

Sementara Yogyakarta, tambah Ryan, memiliki daya tarik tersendiri dengan budayanya sehingga permintaan penumpang untuk terbang ke sana selalu meningkat. "Target kita lebih baik lagi untuk tahun ini," kata Ryan sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com