Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap! Tour de Flores Akan Digelar Mei 2017

Kompas.com - 11/02/2017, 16:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, Tour de Flores akan digelar pada Mei 2017 mendatang.

Untuk menyambut ajang internasional itu, menurut Marius, saat ini pihaknya sedang melakukan sejumlah persiapan, di antaranya melakukan rapat dan koordinasi dengan tujuh kabupaten se-daratan Flores dan Kabupaten Lembata.

Selain itu juga adanya pembagian tugas antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten yang akan dilalui peserta balap.

Menurut Marius, pemerintah pusat perannya mempromosikan ke berbagai negara melalui media intenasional, sedangkan pemerintah provinsi bersama dengan Event Organizer (EO), akan berkoordinasi dengan pemeritah kabupaten (Pemkab) sedaratan Flores dan Lembata.

(BACA: Lagu Gemu Fa Mi Re Seakan Jadi Lagu Tema Jelajah Sepeda Flores Timor)

Pihaknya, lanjut Marius, akan menyiapkan anggaran yang dibutuhkan. Pemerintah provinsi menanggung Rp 3,4 miliar, sedangkan Pemkab sedaratan Flores dan Lembata dana yang disiapkan berkisar antar Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar lebih.

Semua dana itu bersumber dari APBD 1 provinsi dan APBD II untuk kabupaten.

“Kegiatannya akan berlangsung tanggal 9 sampai 14 Mei 2017. Rencananya berlangsung di Lembata pada 8 Mei. Nanti pebalap diundang oleh Pemkab Lembata untuk semalam menginap di sana lalu kemudian mereka akan mengadakan balap sepeda di dalam kota,” kata Marius kepada KompasTravel, Sabtu (11/2/2017).

Saat berada di Lembata nanti, para pebalap akan menyaksikan pertunjukan seni budaya dan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di lembata.

Setelah dari Kabupaten Lembata para peserta selanjutnya menyeberang ke Larantuka, Kabupate Flores Timur untuk star etape pertama pada 9 Mei.

Rute Tour de Flores nanti yakni Larantuka-Maumere (Kabupaten Sikka), menuju Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai dan terakhir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Pebalap melaju saat menempuh etape pertama Tour de Flores 2016 dengan jarak 138,8 kilometer dari Larantuka menuju Maumere, Nusa Tenggara Timur, Kamis (19/5/2016).
Marius menatakan pihaknya sedang berusaha dengan EO supaya bisa menekan anggaran dan menyusun anggaran sehemat mungkin, sehingga tidak memberatkan APBD I dan APBD II.

Ia berharap, di setiap kabupaten, pemerintah setempat bisa menyelenggarakan festival budaya dan pertunjukan seni serta perlombaan untuk memeriahkan Tour de Flores

Setiap kabupaten diberi kebebasan untuk berinovasi guna menyemarakkan acara itu, karena ini adalah kegiatan internasional sehingga menjadi kesempatan untuk ditunjukkan ke dunia bahwa NTT khususnya Flores mampu menyelenggarakan kegiatan ini untuk kedua kalinya setelah sebelumnya pada tahun 2016.

“Kita harus jaga kepercayaan dari federasi sepeda internasional bahwa NTT mampu menyelenggarakan balap sepeda internasional setiap tahun. Event ini dampaknya jangka panjang yakni menarik jumlah wisatawan sebanyak mungkin,” kata Marius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com