Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lagi, Vandalisme oleh Wisatawan di Colosseum Roma

Kompas.com - 19/02/2017, 12:05 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Alih-alih membeli suvenir atau mengabadikan diri dengan foto, seorang turis di Colosseum Roma memutuskan untuk membuat tanda namanya sendiri di bangunan peninggalan Romawi kuno tersebut.

Pihak berwajib Italia berhasil menahan seorang perempuan Perancis pada awal minggu ini (12/7) setelah dilaporkan bahwa perempuan tersebut telah membuat goresan namanya menggunakan sebuah koin kuno tidak jauh dari pintu masuk Colosseum Roma.

Polisi menyita koin yang dipakai untuk membuat pahatan dan membawa perempuan Perancis tersebut ke tahanan setelah ia berhasil menuliskan “Sabrina 2017” di amphiteatre berusia hampir 2.000 tahun tersebut.

BACA: KBRI Roma Sajikan 30 Ikon Kuliner Indonesia

Menurut laporan dari The Local, Sabtu (18/2/2017), turis wanita tersebut akan dikenai tuduhan atas membuat kerusakan pada bangunan bersejarah dan nilai artistik bangunan tersebut.

Kasus ini bukanlah satu-satunya yang terjadi di Coloseum. Sebelumnya ada dua turis Brasil yang mencoba masuk ke dalam Colosseum pada malam hari pada Januari 2017. Salah satu dari mereka bahkan terkena kecelakaan kecil saat terjatuh dari ketinggian 13 kaki dan mengalami cidera pinggul.

Sebagai informasi, Colosseum Roma pada zamannya merupakan sebuah pusat lokasi hiburan bagi warga lokal Romawi. Mereka berkumpul untuk menyaksikan pertarungan antar gladiator, bahkan pertarungan antara gladiator dengan hewan buas. Pertunjukan tersebut mulai digelar setelah Colosseum selesai dibangun pada tahun 80 Masehi.

BACA: Kini Terbuka Kesempatan Jadi Gladiator di Colosseum

Saat ini, Colosseum merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Eropa dengan rata-rata wisatawan mencapai 6,9 juta orang per tahun.

Seperti yang dilaporkan oleh The Telegraph, beberapa saat setelah insiden tersebut, polisi Kota Roma mulai mempertimbangkan gagasan untuk menciptakan zona penyangga di sekitar Colosseum. Hal ini untuk mencegah penerobosan masuk secara ilegal dan kasus vandalisme lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com