Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Dukung Target 15 Juta Wisman Tahun 2017

Kompas.com - 21/02/2017, 12:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mendukung pencapaian target 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) 2017 sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rakor Lintas Sektor Program Paket Stimulus Transportasi-Pariwisata di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (20/2/2017) mengatakan saat ini pariwisata menjadi salah satu tumpuan bagi peningkatan pendapatan nasional.

Oleh karena itu, menurut Menhub, perlu dukungan dari semua pihak dan transportasi menjadi hal yang penting dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.

Menhub memaparkan beberapa pengembangan bandara untuk mendukung pariwisata misalnya Bandara Hanandjoeddin di Tanjung Pandan telah menjadi bandara internasional.

(BACA: Rahasia Sukses Thailand Gaet Wisman Terbanyak di Asia Tenggara)

Berikutnya pengembangan Bandara Sibisa di Parapat dalam rangka mendukung kunjungan wisatawan ke Danau Toba, Bandara Internasional Yogyakarta Baru akan segera dimulai pembangunannya.

Selain itu peletakan batu pertama Bandara Ahmad Yani Semarang sudah dilakukan dan diharapkan akan beroperasi tahun 2018.

Kemudian, Bandara Supadio di Pontianak akan diresmikan pada tahun ini dan Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya pada akhir tahun ini. Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin akan selesai pada 2018.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan asing menyusuri lorong bawah tanah di kompleks Istana Air Taman Sari, Yogyakarta, Jumat (5/8/2016).
Selanjutnya pengembangan Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bromo-Tengger-Semeru serta pengembangan Bandara Pitu di Morotai untuk menggenjot kunjungan wisatawan ke Morotai.

"Saya mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah dalam membangun bandara. Misalnya pemerintah daerah Banyuwangi, Papua dan Jawa Barat yang menggunakan anggaran daerahnya sendiri untuk membangun bandara sehingga dana Kementerian Perhubungan yang terbatas dapat digunakan di pembangunan lainnya," katanya.

(BACA: Thai Airways dan Malaysia Tertarik Garap Pariwisata Indonesia)

Menhub memaparkan, perkembangan jumlah penumpang udara terus meningkat dengan cukup tajam sehingga beberapa bandara seperti di Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang terjadi kemacetan.

Jumlah penumpang angkutan udara pada 2016 mencapai 89,3 juta untuk domestik dan 23,4 juta untuk internasional.

"Saya minta pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan terkait untuk berkomunikasi dengan baik agar dapat memberikan tingkat pelayanan yang baik. Di awal tahun 2019, semua bandara diharapkan sudah selesai dan semoga tidak ada lagi kemacetan," katanya.

Menurut Budi, dengan melihat perkembangan di sektor transportasi udara tersebut, tidaklah mustahil apabila akan berdampak terhadap kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik.

Halaman:
Sumber ANTARA

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com