Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Dapat Makan Cabai dengan Harga Stabil Tahun Depan

Kompas.com - 02/03/2017, 21:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai bisa dibilang sebagai salah satu tanaman paling penting bagi orang Indonesia. Harga cabai yang melonjak drastis dapat memengaruhi inflasi pada perekonomian Indonesia. Hal itu disebutkan oleh Bapak Teknologi Pangan Indonesia, FG Winarno. 

"Ada banyak cabai di Indonesia. Tetapi cabai rawit, cabai keriting, dan cabai merah itu yang menjadi penggerak (perekonomian)," kata Winarno.

Menurut Winarno, konsumsi cabai di Indonesia memang sangat besar. Perlu keseriusan untuk menggarap ladang cabai guna memenuhi kebutuhan sambal setiap saat. 

"Seperti pabrik Tabasco di Lousiana itu, ada satu pulau (Pulau Avery) yang isinya cabai semua. Saya pernah ke sana dan memang besar sekali," kata Winarno.

BACA: Asal-usul Cabai, Si Pedas Kesukaan Orang Indonesia

Mencontoh Amerika Serikat, menurut Winarno, harusnya ada satu tempat khusus yang sangat besar dikonsetrasikan untuk penanaman dan pengolahan cabai.

"Jangan cuma tiga atau empat hektar saja, kalau bisa satu pulau sekalian isinya cabai semua," Kata Winarno.

Menurut pria yang dijuluki Bapak Teknologi Pangan Indonesia itu, proses penanaman dan penganan cabai juga harus dilakukan dengan ukuran industri. 

KOMPAS.com/BUDIYANTO Buruh tani memanen cabai rawit di Desa Perbawati, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/12/2016).

Dalam satu tahun, lanjut Winarno, cabai dapat dipanen sebanyak dua kali tepatnya pada bulan April-Mei dan Oktober-Desember. Tetapi satu kali gagal panen saja dapat mengakibatkan kelangkaan cabai di pasar.

BACA: Begini Cara Ilmuwan Mengukur Pedasnya Cabai

Menurut Winarno, tanaman cabai juga bisa ditanam bertingkat sehingga memberi hasil yang lebih maksimal. Winarno juga menekankan adanya pengolahan terhadap cabai agar tak membusuk. "Ya, tetapi diserap saja (cabainya) sudah habis," kata Winarno. 

Sejak akhir Desember 2016, pedagang mencatat harga cabai terus naik. Harga cabai merah yang biasa dijual Rp 30.000 per kilogram naik menjadi Rp 110.000 per kilogram, sedangkan harga cabai rawit menembus harga Rp 250.000 per kilogram. Mulai masuk cabai kering impor dari China dan India untuk memenuhi kebutuhan cabai dalam negeri.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com