Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parfum sampai Daging Kambing, Oleh-oleh Khas Kampung Arab Pekojan

Kompas.com - 04/03/2017, 21:02 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampung Arab Pekojan, Jakarta Barat, diapit oleh dua jalan utama yakni Jalan Pangeran Tubagus Angke dan Jalan Bandengan Selatan. Kedua jalan ini membuat Kampung Arab Pekojan menempati lokasi yang strategis. Selain dua jalan tersebut, kampung ini juga terletak berdekatan dengan Pecinan Glodok dan Kota Tua Jakarta.

Apa yang spesial dari Kampung Arab Pekojan? Kampung ini menawarkan pesona wisata religi seperti masjid-masjid tua yang kental akan sejarah. Beberapa di antaranya adalah Masjid An Nawier, Masjid Langgar Tinggi, dan Masjid Al Anshor.

BACA: Berwisata Religi di Kampung Arab Pekojan

Selain tiga masjid ini, terdapat juga sebuah jembatan bersejarah yakni Jembatan Kambing. Sesuai namanya, banyak pedagang daging kambing yang berjualan di Jembatan Kambing.

“Terlebih lagi pada saat mendekati Idul Adha, sudah pasti lebih banyak pedagang yang menjual daging kambing di sini. Sekedar informasi, daging kambing merupakan daging favorit orang Arab di sini,“ kata Fahmi, salah satu warga Kampung Arab Pekojan kepada KompasTravel, Kamis (2/3/2017).

KOMPAS.COM/Alek Kurniawan Menara Masjid An Nawier yang tampak seperti mercusuar.

Fahmi mengungkapkan bahwa setelah berwisata, wisatawan yang berkunjung juga biasanya membeli daging kambing di sini sebagai buah tangan atau oleh-oleh.

Selain daging kambing, masih banyak pilihan oleh-oleh yang wisatawan bisa bawa setelah berwisata di Kampung Arab Pekojan. Salah satu buah tangan yang populer adalah minyak wangi atau parfum.

Meskipun penjual minyak wangi di Kampung Arab Pekojan tak sebanyak seperti di Condet (Jakarta Timur), namun banyak wisatawan yang mengincar parfum di Pekojan sebagai oleh-oleh.

BACA: Begini Cara Menuju Kampung Arab Pekojan

Terdapat dua toko minyak wangi terkenal di Kampung Arab Pekojan, yakni Toko Assegaf dan Toko Fatimah. Keduanya berlokasi tepat di bawah Masjid Langgar Tinggi, yang juga merupakan salah destinasi favorit wisata di kampung ini.

“Biasanya wisatawan yang ke sini menyempatkan mampir ke toko kami dan membeli beberapa minyak wangi. Bukan hanya wisatawan domestik, namun bule-bule (wisatawan mancanegara) juga banyak yang beli di sini,“ ujar salah satu penjual parfum di Toko Fatimah.

Ia mengungkapkan harga untuk satu mililiter minyak wangi adalah Rp 2.000. Wisatawan yang datang bisa membeli minyak wangi dengan ukuran botol yang bervariasi mulai dari 3 ml, 5 ml, 7 ml, 12 ml, hingga 20 ml. Harganya mulai dari Rp 6.000 – Rp 50.000.

Selain minyak wangi, Toko Fatimah dan Toko Assegaf juga menjual berbagai tasbih, hio (pewangi ruangan yang diimpor dari India dan Arab), madu, kurma (biasanya tersedia pada Bulan Ramadhan), dan lain-lain.

*********

KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda, mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Raja Ampat dan Papua.
 
Inilah Visual Interaktif Kompas (VIK) VAKANSI Indonesia: http://vik.kompas.com/vakansi/

Dalam VIK VAKANSI IndonesiaKompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan. Mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com