KOMPAS.com - Amersfoort merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Utrecht yang terletak di bagian tengah Belanda.
Bagian tengah kota ini merupakan kota tua dengan bangunan-bangunan dari abad pertengahan yang masih terawat dan dilindungi dengan baik, namun bagian di luar kota tua tersebut sangat modern.
Saya berangkat menuju Amersfoort dari Den Haag. Karena Amersfoort merupakan salah satu persimpangan jalur rel kereta api terbesar di Belanda.
Waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Den Haag Central hingga Stasiun Amersfoort sekitar 50 menit hingga 1 jam.
Salah satu kota besar yang dilewati adalah kota Utrecht, ibu kota Provinsi Utrecht.
Untuk dengan mudah bepergian di Belanda, kita dapat membeli kartu transportasi prabayar bernama "ov-chipkaart".
Untuk sekali jalan dari Den Haag ke Amersfoort menggunakan kereta api, isi saldo "ov-chipkaart" kita akan terambil 14,50 euro atau sekitar Rp 207.350 (kurs 1 euro = Rp 14.300). Berarti biaya perjalanan pulang-pergi adalah 29 euro atau sekitar Rp 414.700.
Sesampainya di Stasiun Amersfoort, untuk mencapai kota tua yang menjadi daya tarik kota ini, kita tidak perlu lagi menggunakan kendaraan.
Setelah mencapai kota tua, kita dapat melihat berbagai tempat wisata yang menarik, di antaranya adalah Koppelpoort, pintu gerbang utama kota ini yang selesai dibangun sekitar tahun 1425.
Berikutnya Onze-Lieve-Vrouwetoren, menara tertinggi di kota ini dengan 346 anak tangga; Hof, bagian tengah kota dengan berbagai kafe dan restoran.
Saya mengamati, sebagian besar turis di Amersfoort adalah turis domestik berusia lanjut karena kota ini sangat tenang, teratur, dan jauh dari kesan ingar-bingar.