JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Riau mengunggulkan tiga festival selama tahun 2017. Festival-festival tersebut diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Riau.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan tiga festival tersebut adalah Festival Bekudo Bono, Bakar Tongkang, dan Pacu Jalur.
Menurutnya, festival-festival tersebut diunggulkan dibandingkan festival-festival lainnya.
"Kita punya empat sungai besar. Sungai kita itu lebarnya di atas 200 meter. Di pinggir sungai itu tempat cagar budaya. Dari empat sungai itu, baru Bono (yang dikenal). Ada lagi Bakar Tongkang, Pacu Jalur," ujar laki-laki yang akrab disapa Andi Rachman seusai jumpa pers Launching Calender Event Riau di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
(BACA: Gubernur Riau: Ombak Bono, Destinasi Wisata Kelas Dunia)
Festival Bekudo Bono sendiri diselenggarakan di Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Palalawan. Festival Bekudo Bono adalah acara mengarungi gelombang Bono dengan menggunakan sampan kayu.
Dua event unggulan lain seperti Bakar Tongkang akan berlangsung di Bagan Siapiapi, Rokan Hilir, Riau pada 10-11 Juni 2017. Bakar Tongkang adalah acara ritual dan sudah berlangsung lebih seabad melibatkan ribuan warga.
Sementara Pacu Jalur berlangsung Kabupaten Kuantan Singingi pada 23-26 Agustus 2017. Acara tersebut diikuti para pendayung perahu tradisional sebanyak 45-60 orang di masing-masing perahu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan tiga festival tersebut diunggulkan dari 57 acara yang dimiliki oleh Riau. Ia menyebut Festival Bekudo Bono merupakan acara yang paling mudah untuk ditawarkan pada wisatawan.
"Top 3-nya itu. Yang terpilih itu Bono. Kalau Bono itu bisa surfing tingkat dunia. Jadi bisa surfing di sungai," jelas Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.