GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Kepulauan Nias tak hanya memiliki Hombo Batu (tradisi lompat batu), lokasi surfing, atau tempat-tempat snorkeling. Kepulauan yang masuk dalam Provinsi Sumatera Utara ini memiliki sederet destinasi wisata sekaligus event tahunan.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, mengeluarkan agenda event resolusi tahun 2017 untuk lebih mengeksplorasi seni dan budaya yang ada dikota tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli, Yasokhi T Harefa
"Agenda ini digelar dalam rangka menarik para wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan seni budaya yang ada di sini," tutur Harefa kepada Kompas.com, Sabtu (8/4/2017).
BACA: 17 Destinasi Wisata Andalan di Gunungsitoli, Kepulauan Nias
Harefa berharap dengan adanya agenda ini, para pengunjung dapat merencanakan liburan ke Kota Gunungsitoli dari sekarang agar bisa mengunjungi beragam acara menarik sepanjang tahun. Empat etnis, 18 sanggar seni dan ribuan penari akan terlibat di dalamnya.
Berikut daftar event seputar seni dan budaya di Kota Gunungsitoli tahun 2017:
1 April 2017
Pementasan Tari Baluse, Humba, Wangowai Fame’e Afo, Tari Saman, dan Tari Seudati. Event ini memerkenalkan kembali tari-tari budaya yang ada di Kota Gunungsitoli dan berbagai etnis yang tinggal di Kota Gunungsitoli.
6 Mei 2017
Pagelaran Nias Voice, Pementasan Seni Musik dan Alat Musik Adat Batak, Penampilan Tari Pasambahan, dan Tari Indang yang dirangkum dalam sebuah atraksi besar.
3 Juni 2017
Pentas Musik Tradisional Kepulauan Nias, cerita rakyat, tari Tari Ya’ahowu dan Fangowai.
1 Juli 2017
Atraksi besar Famödögö Omo, sebuah atraksi ritual yang hampir punah. Dulu atraksi ini kerap digelar oleh para bangsawan.
5 Agustus 2017