LUMAJANG, KOMPAS.com - Air Terjun Niagara di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada memang disebut-sebut sebagai obyek wisata kelas dunia. Namun, siapa sangka Indonesia pun punya air terjun yang sekilas "mirip" Niagara.
Adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang memiliki banyak aliran air terjun.
Dinamakan Tumpak Sewu, lantaran disebut-sebut punya seribu aliran air dan bila diartikan dalam bahasa Jawa adalah sewu.
(BACA: Kedung Kandang, Air Terjun Tersembunyi di Gunungkidul)
Hal itu diungkapkan oleh pengelola Wisata Alam Air Terjun Tumpak Sewu, Abdul Karim saat ditemui di sela-sela program Familiarization Trip Tourism of Lumajang, Minggu (9/4/2017) malam.
"Nama itu karena saking banyaknya aliran mata air, istilahnya seribu mata air. Kalau aliran sungainya cuma satu. Itu Sungai Gledek yang warna coklat," ujar Karim.
KompasTravel sempat menjelajahi Air Terjun Tumpak Sewu bersama wartawan-wartawan dari Jakarta.
(BACA: Liburan ke Lumajang, Mampir ke Jembatan Zaman Belanda Gladak Perak)
Ada dua titik menarik yang sempat KompasTravel kunjungi di Air Terjun Tumpak Sewu yaitu Pos Panorama dan lembah Air Terjun Tumpak Sewu.
Di Pos Panorama, wisatawan bisa menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu dari ketinggian. Sementara, untuk lembah Air Terjun Tumpak Sewu perlu usaha ekstra yaitu trekking di jalur yang terjal.
Perjalanan menuju Pos Panorama Air Terjun Tumpak Sewu dari pelataran parkir berjarak 400 meter. Untuk menuju lembah air terjun, wisatawan perlu berjalan 400 meter dari Pos Panorama.
Untuk bisa masuk ke area Air Terjun Tumpak Sewu wisatawan dikenakan biaya masuk Rp 10.000. Pengunjung yang ingin turun ke lembah air terjun dibatasi hanya sampai pukul 15.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.