Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Kapal Pesiar Siap Dibangun di Labuan Bajo

Kompas.com - 14/04/2017, 22:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, terminal khusus kapal pesiar (cruise) akan dibangun dibangun di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Menurut Marius, pembangunan terminal khusus kapal pesiar di Labuan Bajo akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Selain itu, Kementerian Perhubungan melalui ASDP akan membangun hotel bintang empat.

"Hari ini akan dilakukan penandatanganan MoU antara Gubernur NTT dan CEO Carnival Shipping Lines yang merupakan operator kapal pesiar terbesar di dunia yang memiliki ribuan kapal pesiar di dunia," kata Marius kepada KompasTravel di Denpasar Bali, Kamis (13/4/2017).

Marius mengatakan, kalau selama ini home port kapal pesiar berada di Singapura dan ketika ke Indonesia hanya melintas saja, maka dengan dibangunnya terminal kapal pesiar tentu Labuan Bajo akan dikunjungi.

(BACA: Dikunjungi Valentino Rossi, Ini 5 Obyek Wisata Menarik di Labuan Bajo)

Tujuannya, kapal pesiar yang selama ini berlabuh di tengah laut bisa merapat ke marina dan ribuan wisatawan bisa turun ke daratan di Kota Labuan Bajo.

"Begitu Labuan Bajo kita bangun home port dari situ kemudian kapal pesiar yang dikelola oleh carnival shipping lines akan mengelilingi sejumlah tempat pariwisata yang menarik seperti di Ende, Alor, Lembata, Rote, Wini, Atapupu dan Sumba," katanya.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Suasana pagi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/1/2016).
Apalagi, menurut Marius, kapal pesiar Carnival ini biasanya sekali jalan membawa wisatawan  yakni sebanyak 1.000 sampai 2.000 orang bahkan sampai 4.000 orang.

"Sekarang kita orang NTT harus siap diri, karena rencananya akan direalisasi pada Juli 2019 mendatang. Kita harus punya puluhan bus pariwisata bahkan kalau bisa harus ratusan bus, karena akan ada ribuan wisatawan internasional yang turun ke lokasi wisata," jelasnya.

Para pelaku industri juga, tambah Marius, sudah harus siap diri dan harus bisa menghasilkan komoditas yang bernilai dan pangsa pasarnya untuk turis mulai dari kelas atas sampai bawah. Restoran, hotel dan pemandu wisata profesional juga sudah harus ada di kabupaten dan kota di NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com