Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Pempek Palembang Semakin Diminati

Kompas.com - 17/04/2017, 16:07 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui kuliner seperti pempek palembang semakin diminati masyarakat termasuk penduduk luar negeri.

"Pempek palembang cukup dikenal dan diminati masyarakat mancanegara sehingga Sumsel semakin dikenal di tingkat internasional," kata Mendagri saat berbicara dalam musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (17/4/2017).

(BACA: Mengapa Disebut Pempek dan 5 Fakta Menarik Seputar Pempek...)

Namun, lanjut Mendagri, mutu makanan khas tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga keberadaannya semakin dikenal.

Menurut Mendagri berdasarkan data, pempek palembang yang dikirim keluar negeri mencapai enam hingga tujuh ton per hari dan itu sangat membanggakan.

(BACA: Mengapa Disebut Pempek Kapal Selam?)

"Ini berarti kuliner khas daerah Sumsel itu sudah punya nama dan digemari masyarakat," katanya.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Pempek, salah satu makanan khas Palembang, banyak disajikan di rumah makan-rumah makan di Jakarta. Salah satunya di Cawan Putih di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Memang, lanjut Tjahjo, semakin banyaknya pempek digemari masyarakat luar negeri karena daerah ini rutin menyelenggarakan pesta olahraga internasional.

Menurut dia, dalam waktu dekat ini Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games bersama DKI Jakarta.

"Jadi tamu mancanegara tersebut akan mengenal langsung makanan khas Palembang tersebut," ujar Mendagri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com