Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petik Buah di Botania Garden Purbalingga

Kompas.com - 20/04/2017, 09:57 WIB

Perkebunan buah yang baru dibuka menjadi wisata petik buah awal Maret itu kini mengelola 30 hektar kebun yang terdiri dari pohon jambu biji merah, jambu biji kristal, jambu citra, jeruk, pepaya, dan kelengkeng. Jumlah petani yang dilibatkan mencapai 100 orang.

”Per minggu jumlah pengunjung sekitar 1.100 orang dari sekitar Purbalingga, Banjarnegara, dan Purwokerto,” katanya. Tiket masuk Botania Garden Rp 5.000 per orang.

Harga jatuh

Gagasan mengemas wisata petik buah di kebun petani itu, kata Amri, bermula dari Ikatan Remaja Masjid Darul Muttaqin Desa Karangcengis.

Potensi buah yang melimpah dan harganya yang jatuh saat panen raya membuat para pemuda tergerak untuk membuat paket wisata tersebut.

”Dengan petik buah di tempat, pengunjung bisa mendapat buah yang segar dari pohon dan petani tetap mendapatkan harga yang baik,” ujar Amri.

Total luas lahan pertanian dan perkebunan di Desa Karangcengis mencapai 252,7 hektar. Rinciannya, 59,2 hektar tanaman jeruk, 13 hektar tanaman jambu citra, 35,5 hektar tanaman jambu biji, 6 hektar sayur-mayur, dan 139 hektar padi.

Ahmad Sriyadi (49), salah satu petani yang memiliki 20 batang pohon jambu citra di lahan seluas 500 meter persegi, mengatakan, dengan adanya wisata petik buah tersebut dirinya tetap bisa mendapatkan untung meski tidak ada pengepul yang datang membeli buah.

”Saling melengkapi, kalau tidak ada pengepul, ada pengunjung yang datang memetik dan beli buah,” kata Ahmad.

Di tangan pengepul, kata Ahmad, harga jambu citra per kilogram dihargai Rp 10.000-Rp 11.000. Namun, dengan adanya pengunjung yang datang ke kebunnya, harganya bisa mencapai Rp 14.000 per kilogram.

Dalam satu tahun, pohon jambu citra milik Ahmad bisa berbuah sebanyak tiga kali. Sekali berbuah bisa mencapai 5 kuintal.

Lapangan kerja

Selain petani, sejumlah anak muda di desa tersebut juga mendapatkan lapangan pekerjaan, seperti menjadi pemandu, penjaga loket, dan pengelola tempat wisata dengan upah Rp 35.000-Rp 40.000 per hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com