Saat ini ada tujuh anak muda yang terlibat aktif dalam pengelolaan tempat wisata petik buah itu.
Kepala Desa Karancengis Sunarti mengapresiasi upaya para pemuda untuk mengangkat potensi buah di desanya. Menurut Sunarti, meski buah-buah tersebut dipanen berdasarkan musim, diharapkan wisata tersebut bisa tetap berjalan karena tidak hanya satu jenis buah yang dibudidayakan petani.
”Buah jambu citra biasanya panen pada Februari-Maret, tapi ada juga kelengkeng dan jeruk yang bisa dipanen Mei-Juni. Adapun pepaya dan jambu biji terus berbuah dan tidak musiman. Untuk menjaga kontinuitas, sistemnya bergulir dari kebun yang satu ke kebun yang lain,” kata Sunarti. (MEGANDIKA WICAKSONO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.