Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedas Gurih Sate Ikan Tanjung Khas Lombok

Kompas.com - 29/04/2017, 20:10 WIB
Karnia Septia

Penulis

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Berlibur ke Pulau Lombok tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Salah satu makanan yang tak boleh dilewatkan adalah sate ikan tanjung.

Sate berbahan dasar ikan ini memiliki rasa yang pedas dan gurih. Berbeda dengan penyajian sate pada umumnya yang menggunakan saus kacang, sate asal Lombok Utara ini disajikan tanpa menggunakan saus apapun.

Cita rasanya yang khas membuat sate ikan tanjung menjadi primadona masyarakat di Lombok. Rasa pedas berpadu dengan daging ikan yang empuk membuat banyak orang yang mencicipinya ketagihan.

Sate Tanjung banyak dijual di sepanjang jalan di Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya satu, ada puluhan penjual sate ikan yang tersebar di kabupaten ini.

KOMPAS.com/ Karnia Septia Salah satu pedagang sate ikan Tanjung tengah membakar sate.

Salah satunya adalah warung sate tanjung milik Salimah. Berada di persimpangan jalan, sate tanjung yang satu ini selalu ramai pembeli. Sate Tanjung menggunakan bahan baku ikan segar.

Daging ikan segar yang telah dipotong direndam bersama bumbu rempah yang sudah dihaluskan. Setelah bumbu mersap, daging ikan kemudian ditusuk dan dilumuri kembali dengan bumbu, sebelum dibakar atas bara api.

KOMPAS.com/ Karnia Septia Proses memasak sate ikan Tanjung Khas Lombok Utara

Tidak butuh waktu lama membakar sate yang satu ini. Cukup menunggu beberapa menit, sate ikan tanjung siap disantap. Sate ikan memiliki tekstur lembut. Saat dikunyah, paduan rasa pedas, gurih serta aroma bumbu muncul menambah kenikmatan sate. Dijamin lezat dan bergizi.

Sate lebih nikmat disantap selagi hangat. Selain nikmat dimakan langsung, sate ini juga cocok dijadikan lauk. Tidak hanya menjajakan sate ikan, para pedagang di kawasan ini biasanya juga menjual pepes kepala ikan yang rasanya tak kalah nikmat. Harganya yang terjangkau, membuat sate yang satu ini kerap diburu pembeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com