Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Peduli Mitos, Banyak Pasangan yang Cuek Lintasi Jembatan Cinta di Bogor

Kompas.com - 08/05/2017, 22:08 WIB

KOMPAS.com - Kebun Raya Bogor (KRB) punya satu spot foto yang terkenal, yaitu Jembatan Cinta. Jembatan berwarna merah ini sering jadi lokasi foto, selfie, bahkan pre-wedding.

Padahal, Jembatan Cinta punya mitos terutama bagi para pasangan kekasih. Mitosnya, pasangan yang melewati jembatan tersebut akan kandas hubungannya.

Namun rupanya banyak pasangan yang tidak terpengaruh mitos tersebut.

"Ya biasa aja, cuek. Gak begitu percaya sama yang kayak begitu, itu kan cuma mitos," tutur salah satu pengunjung yang sedang berfoto di atas jembatan.

Jembatan gantung tersebut terletak di dekat area komplek makam yang juga ada di Kebun Raya Bogor. Komplek makam tersebut memiliki juru kunci yakni Abdurahman (57).

Abdurahman telah 25 tahun menjadi juru kunci di makam tersebut, menggantikan ayahnya. Ia pun telah mendengar mitos tentang Jembatan Cinta tersebut.

Ia mengatakan, dari sekian banyak pengunjung, banyak dari mereka melaporkan bahwa hal itu (hubungan yng kandas) memang terjadi.

"Soal yang putus (cinta) banyak yang melapor, tapi tidak semua," tutur Abdurahman.

Ia juga menambahkan bahwa area komplek makam itu memang angker. Bahkan situs-situs bersejarah yang tak terlihat pun ada di san

"Di sini memang angker. Tapi angker hanya untuk orang yang sembrono, sembarangan, dan tidak hormat," tandasnya. (TRIBUNNEWSBOGOR.COM/NAUFAL FAUZY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com