Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah ke Kafe Sawah? Konsepnya Unik dan Disukai Wisatawan

Kompas.com - 15/05/2017, 12:16 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com – Sejumlah wisata tematik terus bermunculan di wilayah Malang. Salah satunya adalah Kafe Sawah yang ada di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sesuai dengan namanya, Kafe Sawah berdiri di tengah sawah. Sebuah destinasi wisata yang memadukan keindahan alam dan kuliner lokal. Kafe Sawah mulai beroperasi 11 Oktober 2016 dan diresmikan pada 12 Maret 2017 oleh Bupati Malang Rendra Kresna.

Berdiri di atas lahan milik desa (bengkok) seluas sekitar 8.000 meter persegi, kafe tersebut dikelilingi hamparan sawah yang luas dan di ujungnya terdapat pemandangan pegunungan.

Di ujung selatan terdapat Pegunungan Kelet, ujung utara terdapat Pegunungan Dorowati, ujung timur terdapat Pegunungan Lirang dan ujung barat terdapat pemandangan Gunung Kelud.

(BACA: Sumber Pitu, Air Terjun Andalan Malang)

Praktis, setiap mata memandangan selalu tertuju pada sawah yang di ujungnya terdapat gundukan pegunungan.

“Awalnya warung kopi. Ternyata dengan berjalannya waktu kedatangan orang banyak. Akhirnya kami pun mengikuti permintaan wisatawan,” kata salah satu pengelola Kafe Sawah, Pujon Kidul, Ibadur Rohman saat ditemui KompasTravel, Minggu (14/5/2017).

Laki-laki yang akrab disapa Badur itu mengatakan, awal mula berdirinya destinasi wisata itu untuk tujuan pemberdayaan.

Ketika itu, sebanyak delapan orang Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menginginkan ada kegiatan untuk anak-anak muda di desa itu.

KOMPAS.com/ANDI HARTIK Sejumlah wisatawan saat berkuliner di Kafe Sawah, Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (14/5/2017).
Keinginan pengurus Pokdarwis itu lantas direspon oleh pihak desa dan diberi tempat untuk mendirikan Kafe Sawah di tanah milik desa (bengkok).

(BACA: Desaku Menanti Jadi Kampung Wisata Topeng di Malang)

Selain itu, pemerintah desa setempat lantas mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mewadahi pembentukan destinasi wisata tersebut.

“Sebenarnya kami inginnya teman-teman pemuda Pujon Kidul tidak kerja ke luar daerah. Juga untuk mengurangi kenakalan remaja di lingkungan ini dengan wadah kegiatan seperti ini,” katanya.

Saat ini, sudah ada 55 pemuda desa yang diberdayakan untuk bekerja di kafe tersebut. Rata- rata, para pemuda itu putus sekolah. Ada yang putus sekolah sejak Sekolah Dasar (SD) dan ada juga yang putus sekolah sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Rata-rata karyawan kita usia labil dan mereka anak-anak putus sekolah,” katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com