Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Murah Biaya Umrah ala "Backpacker"?

Kompas.com - 02/06/2017, 05:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi umat muslim, bisa jadi umrah dan haji adalah impian untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun untuk menggapai impian tersebut perlu usaha yang cukup besar, terutama bagi kalangan menengah ke bawah, lantaran biaya yang relatif mahal.

Ada pendapat dari Bendahara Umum Asosiasi Umrah dan Haji PRATAMA, Ali Umasudi terkait batas harga paket umrah termurah yang bisa diperhatikan calon jemaah.

"Biaya umrah itu tergantung program. Ada yang promo dan reguler. Kalau reguler itu sekitar Rp 26-27 juta per orang, kalau yang promo itu Rp 16-17 juta per orang," kata Ali kepada KompasTravel usai acara peluncuran Asosiasi Umrah dan Haji PRATAMA di Jakarta beberapa waktu lalu.

Namun, ada pilihan lain untuk melakukan perjalanan umrah dengan biaya lebih murah. Seperti yang dipopulerkan oleh seorang penulis buku Elly Basrah Lubis, yaitu umrah backpacker.

BACA: Apa Itu Umrah Backpacker?

Seberapa murah biaya umrah backpacker? Elly mengatakan umrah bisa dijalankan dengan biaya Rp 8 juta per orang. Biaya umrah tersebut, dengan catatan, digunakan dengan cara backpacker.

"Seberapa murah umrah backpacker? Tergantung mendapatkan tiket pesawatnya," kata perempuan yang juga menulis buku "Umroh Backpacker: A to Z Berumroh Ala Backpacker" itu.

Ia menekankan bahwa komponen biaya terbesar dalam umroh adalah tiket pesawat. Elly mencontohkan biaya tiket pesawat non promo ke Jeddah biasanya di atas Rp 11,5 juta (pergi pulang).

"Misalnya dapat tiket pesawat Malaysian Airlines 1,3 juta (PP). Itu Rp 8 juta totalnya bisa umrah," jelasnya.

BACA: Perbedaan Umrah Backpacker dan Reguler

Umrah backpacker juga menekan biaya-biaya lain seperti menghilangkan biaya untuk memberangkatkan ustad dan travel agent dari Indonesia, menurunkan kelas penginapan, biaya pemasaran paket umrah, suvenir (koper, ihram, atau seragam mukena), dan manasik.

Menurutnya, komponen-komponen itu akan menekan total biaya umrah selain biaya tiket pesawat yang mendapat porsi terbesar.

"(Harga itu) Dengan fasilitas di Mekkah-nya sudah reguler. Ada makan, hotel, mutowif, semua reguler. Di Saudi tidak ada perbedaan. Makan itu reguler katering tiga kali sehari. Itu umrah backpacker tak ada bedanya dengan umrah reguler yang berangkat dari Jakarta," ujarnya.

Untuk mendapatkan tiket promo pesawat, Elly menyarankan untuk memantau terus situs pemesanan tiket pesawat. Bila mendapatkan tiket promo, lebih baik langsung dipesan agar bisa mengurangi biaya umrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com