Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Papandayan Manjakan Pengunjung dengan Kolam Air Panas

Kompas.com - 30/06/2017, 12:09 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - PT Asri Indah Lestari, yang menjadi pengelola kawasan wisata Kawah Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat menyambut libur lebaran tahun ini dengan menambah fasilitas baru bagi pengunjung yaitu dua kolam renang air panas.

"Baru tanggal 25 Juni ini kita resmikan, jadi baru empat hari," kata Direktur Utama PT Asri Indah Lestari, Tri Persada saat ditemui Kamis (29/6/2017).

Fasilitas baru ini, menurut Tri, memang disiapkan untuk buka pada libur lebaran untuk memanjakan pengunjung yang ingin melakukan terapi mandi air panas dengan sulfur yang yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit dari mulai rematik dan penyakit lainnya.

"Alhamdulillah, pengunjung senang dengan adanya tambahan kolam renang, apalagi sampai H+7 lebaran kita masih promo dengan tiket yang murah," kata Tri.

(BACA: Kisah Mistis yang Dialami Pendaki di Gunung Klabat)

Air untuk kolam renang ini, lanjut Tri, bersumber langsung dari Kawah Papandayan dengan panas yang alami antara 30 derajat Celcius lebih.

Menurutnya, ke depan bisa saja dilakukan pengembangan pembangunan kolam jika respons pengunjung terus bagus.

(BACA: Kafe Paling Pas untuk Para Pendaki Gunung)

Dua kolam renang yang dibangun diperuntukkan untuk anak-anak dan dewasa. Istimewanya, sambil berenang pengunjung bisa menikmati pemandangan Kawah Papandayan yang jaraknya tak lebih dari dua kilometer.

KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Rambu penanda jalan dipasangi di jalan menuju kawah Papandayan di Kabupaten Garut, Jabar, hingga ke Pondok Salada yang banyak jadi tujuan camping serta kawasan hutan mati yang banyak didatangi wisatawan.
Saeful (43), warga Kota Tangerang yang berkampung halaman di Kecamatan Cisurupan mengakui, kolam air panas di kawasan Gunung Papandayan memang bisa menjadi alternatif dari tempat pemandian air panas Cipanas dan Darajat.

"Untuk orang lokal memang harganya agak mahal, tapi untuk orang luar harganya cukup," katanya.

Saeful menuturkan, sejak muda dirinya memang sering bermain di Gunung Papandayan. Dia mengklaim semua tempat di Gunung Papandayan telah didatanginya.

Saat ini, tambah Saeful, setelah dikelola pihak swasta, penataan kawasan wisata di Papandayan terlihat lebih bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com