Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Betoambari Baubau Siap Jadi Penyangga Wisata Wakatobi

Kompas.com - 07/07/2017, 06:24 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Bandara Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, siap menjadi bandara penyangga destinasi wisata Wakatobi.

Ini ditunjang dengan frekuensi penerbangan di Bandara Betoambari yang semakin meningkat setiap tahun.

“Saya sampaikan kalau Bandar Udara Betoambari sangat siap (penyangga wisata) walaupun secara infrastruktur bandaranya lebih besar Wakatobi, tetapi kami mempunyai frekuensi penerbangan yang cukup banyak,” kata Kepala Bandara Betoambari Baubau, Agus Sugeng Widodo, Kamis (6/7/2017).

(BACA: Rencana Pelesir ke Wakatobi? Ini Agenda Wisatanya Tahun 2017)

Saat ini Bandara Betoambari melayani tujuh penerbangan dengan dua maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia dan Lion Air Group.

Selain itu jumlah penumpang di Bandara Betoambari mengalami peningkatan yang cukup signifikan yang saat ini mencapai sekitar 1.000 orang.

(BACA: Jokowi Minta Potensi Wisata Wakatobi Dioptimalkan)

“Garuda Indonesia sangat memungkinkan membuka (penerbangan) Baubau-Wakatobi. Berdasarkan perhitungan kita, jarak tempuh penerbangan Baubau-Wakatobi hanya memakan waktu sekitar 20 menit saja,” ujarnya.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Penyelam menikmati keindahan bawah laut di Pantai Waha, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/6/2016).
Persiapan yang dilakukan sebagai bandara penyangga wisata telah dilakukan mulai dari persiapan infrastruktur dan peralatan yang menunjang operasional penerbangan, sumber daya manusia dan standar operasi sesuai dengan Kementerian Perhubungan.

“Bandara kita sudah siap untuk melakukan itu (penyangga wisata Wakatobi) baik dari segi security dan safety, kita sudah sangat siap,” kata Agus.

Ia berharap, ke depannya nanti, wisatawan yang melakukan kunjungan ke Wakatobi bisa juga berkunjung ke tempat wisata yang ada di Kota Baubau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com