Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tradisi Makan Bubur Sayur ala Zaman Jepang di Masjid Agung Kendal

Seperti yang diakui oleh Prayoga (35). Laki-laki asli Pekalongan ini mengaku sering menikmati bubur sayur. Namun, bubur sayur di Masjid Agung Kendal ini rasanya berbeda. “Rasanya gurih dan bagaimana gitu,” kata Prayoga, Jumat (16/6/2017).

Hampir sama dengan Prayoga, Munawar, warga Kendal, mengaku sering buka puasa di Masjid Agung bila kangen menikmati bubur sayur. “Ngangeni bubur sayur di masjid ini. Rasanya gurih,” ujarnya.

Munawar menambahkan, dirinya selalu mengajak putranya yang paling kecil bila ke Masjid Agung Kendal. “Sekalian shalat magrib berjamaah,” katanya.

(BACA: ?Ngabuburit? hingga Berbuka dengan Bubur India di Semarang)

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, KH Makmun Amin (72), mengatakan menu sajian buka puasa dengan bubur sayur ini telah ada sejak tahun 1940-an atau pada waktu penjajahan Jepang.

Pada awalnya, bubur sayur ini disajikan bagi para peserta pengajian, yang dilaksanakaan sejak ashar hingga menjelang buka puasa di masjid tersebut. Jumlah peserta pengajiannya, mencapai puluhan orang.

(BACA: Ini Sudah Tradisi di Banyumas, Buka Puasa Menyantap Keong)

Orang-orang itu tidak hanya dari Kendal tetapi banyak juga yang dari luar kota. Untuk memudahkan mereka berbuka puasa tanpa harus pulang ke rumah, maka Takmir Masjid menyajikan makanan buka puasa. “Makanan itu bubur sayur,” kata KH Makmun Amin.

Ia menjelaskan, menu buka puasa bubur sayur pada waktu itu tergolong cukup mewah. Pasalnya kondisi perekonomian pada zaman itu masih tergolong memprihatinkan. “Kebanyakan pada zaman Jepang rata-rata penduduk sini masih mengonsumsi ubi-ubian atau ketela,” katanya.

Meskipun sudah merdeka, kebiasaan buka puasa dengan bubur sayur di masjid yang terletak di dekat alun-alun Kendal ini masih dipertahankan. Selain untuk mempertahankan tradisi, juga untuk menolong musyafir yang puasa dan shalat di masjid ini.

“Sekarang ini, kadang ada tambahan kurma atau es cendol dari masyarakat,” katanya.

Menurut Makmun, biaya untuk membuat bubur sayur selama 1 bulan puasa sebesar Rp 15 juta. Uang diambilkan dari kas masjid. “Buatnya diborongkan ke orang. Sehari 200 piring, “ katanya. 

https://travel.kompas.com/read/2017/06/17/150300327/tradisi-makan-bubur-sayur-ala-zaman-jepang-di-masjid-agung-kendal

Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke