Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Memasak "Wood Fire", Tak Hanya untuk Pizza

Cara memasak ini biasanya digunakan untuk membuat pizza tradisional, atau biasa disebut pizza klasik kayu bakar.

Namun, ternyata teknik ini juga kerap digunakan koki internasional untuk memasak. Hasilnya adalah makanan yang memiliki keunggulan tertentu.

"Saya lebih suka teknik wood fire karena menghasilkan aroma yang khas dan matangnya pas, masakan bisa lebih lezat," ujar Jacob Burrell, Executive Chef Attarine saat peluncuran menu barunya, Kamis, (20/7/2017).

Hal yang sama diutarakan Ismawan, koki yang sudah malang-melintang di hidangan Uni Emirat Arab-Oman-Indonesia. Ismawan mengunggulkan cara tersebut untuk mendapat aroma khas dari bahan dasar, juga warna gosong yang tidak pahit.

"Hasilnya bagus kalau masakan segar, seperti sayur langsung dimasukkan ke sana. Dikasih racikan butter, lalu ditutup aluminium foil," jelasnya.

Kayu untuk pembakaran menggunakan kayu rambutan yang kering dan sudah tidak bergetah. Alasannya, kayu rambutan mengasilkan api yang stabil. Kayu ini pun cukup mudah diperoleh.

Jika Anda mau mencobanya, bisa sediakan ruangan sekitar dua kali dua meter persegi. Buat sebuah tungku berbentuk kubah dari bata merah, agar mengunci panas dengan sempurna. Selamat mencoba.

https://travel.kompas.com/read/2017/07/21/190300327/cara-memasak-wood-fire-tak-hanya-untuk-pizza

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke