Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kepiting Gemes Pak Mamo yang Bikin Gemes!

Brand "gemes" jadi pemantik daya tarik, karena bikin orang penasaran apanya sih yang bikin gemes? Cita rasa? Cara penyajian? Atau apanya?

Setelah menjajal menu Kepiting Gemes Pak Mamo di cabang Pantai Sari Pekalongan akhir pekan lalu, rupanya memang menunya bisa bikin gemes.

Pertama, pedesnya sangat nendang. Bumbu saus pedas hitam yang membaluri tubuh kepiting terasa lembut ada awalnya.

(BACA: Kepiting Saus Kurma, Seperti Apa Rasanya?)

Ini bikin santapan jadi lahap di mulut. Setelah beberapa suapan, rasa pedas itu barulah menjalari sekitar bibir, rongga mulut, hingga lambung pun mulai panas.

Buat yang tak kuat pedas jangan coba-coba cari perkara! Pemantik gemes kedua, tentu saja daging kepitingnya yang lezat dicocol sausnya yang aduhai.

Ketiga yang tambah bikin gemes, dan ini pembedanya, Pak Momo sediakan lemper dan munthu alias alat ulegan sambal untuk setiap sajian menu kepiting. Buat apa?

(BACA: Kiat Memilih Kepiting yang Lezat)

Buat mecahin cangkang kepitingnya! Pantesan di rumah makan Pak Momo sering terdengar suara gubrak-gubrak....! dag-dug-dag...! Ini merupakan sebuah hal menarik ketika konsumen memukuli cangkang kepiting menggunakan ulegan.

Penggunaan ulegan untuk memecahkan cangkang kepiting ini "diferensiasi" Pak Momo, dari yang umumnya menggunakan tang khusus di restoran-restoran seafood.

Secara umum, cita rasa menu Kepiting Gemes Pak Mamo cukup nyundul. Terasa lezat dan menggoda dengan saus rempah cabe bumbu hitamnya.

Jenis menu yang paling banyak diuber penggemar kulinari laut adalah Kepiting Spesial yang gendut-gendut bodinya, dan Kepiting Telor. Harganya dipatok mulai Rp 95.000 per porsi terdiri dua kepiting.

Menu lain ada Kepiting Soka yang cangkangnya lebih renyah empuk dan bisa sekalian dikonsumsi. Harganya lebih murah dari menu spesialnya.

Tak hanya kepiting bakar, Pak Momo juga memberi pilihan kepiting goreng, ikan bakar antara lain bawal laut dan beberapa jenis ikan laut lain yang tak kalah nyoss rasanya.

Rumah Makan Kepiting Gemes Pak Mamo di Pekalongan berlokasi di akses masuk kawasan wisata Pantai Sari. Dari pusat kota, misal dari Stasiun Kereta Api Pekalongan, hanya sekitar 15 menit waktu tempuhnya.

"RM Kepiting Gemes berdiri sejak 1989. Cita rasa masakan khas gemes ini resep orisinil keluarga," tulis Pak Mamo lewat pesan pendek ke Tribun.

"Keunggulan kepiting gemes adalah bumbunya yang khas dan gemesiiin...!!!" lanjutnya. Bisnis kulinernya berpusat dan diawali di Petarukan, Pemalang.

Pak Mamo dan istri memulai usaha sebagai pengepul atau pemasok kepiting.

"Akhirnya kami coba-coba masak sendiri dan alhamdulillah, banyak teman-teman yang suka dengan masakan kepiting gemes," katanya.

Akhirnya Pak Mamo dan keluarga membuka warung kecil-kecilan di Desa Kendal Doyong, Petarukan.

Sampai saat ini Pak Mamo punya tiga cabang usaha dengan label sama, yaitu di Petarukan, Pemalang, dan Pekalongan.

Buat Anda yang melintasi Pantura Jawa di ruas Pekalongan hingga Petarukan, spot kuliner satu ini  wajib dijajal. Tentu saja yang doyan kepiting atau mungkin bagi Anda yang penggemar berat seafood. (Tribunjogja.com)

https://travel.kompas.com/read/2017/07/31/161200327/kepiting-gemes-pak-mamo-yang-bikin-gemes-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke