Dongkrak Kunjungan Wisman, ASPPI Gelar Indonesia Travel Mart 2017

Tujuannya untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia serta membantu pencapaian target pemerintah yaitu 20 juta wisman pada tahun 2019.

Acara yang dimotori oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta, ASPPI mengusung konsep table top B2B (Business to Business).

(BACA: Mengapa Jumlah Wisman di Candi Borobudur Kalah Jauh dengan Angkor Wat?)

ITM 2017 akan mempertemukan sekitar 100 pelaku usaha pariwisata di seluruh Indonesia dan 400 travel agent dari luar negeri maupun dalam negeri dengan menargetkan total transaksi Rp 25-30 miliar.

Tahun ini ITM 2017 mendapat kehormatan sebagai bagian dari kegiatan ASEAN@50 Sky Caravan, di mana 6 maskapai penerbangan ASEAN akan menerbangkan travel agent dan media dari seluruh dunia ke Jakarta untuk mengikuti ASEANTA (ASEAN Tourism Association) Excellence Award Gala Dinner dan famtrip yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata RI.

(BACA: Biasanya ke Malaysia, Kini Wisman Beralih ke Indonesia)

Sementara itu sebanyak 100 perusahaan yang akan berpartisipasi sebagai penjual (seller) terdiri dari tour operator, hotel resort, dan industri terkait di kepariwisataan.

Ketua Umum ASPPI Djohari Somad mengatakan ASPPI merupakan asosiasi yang anggotanya terdiri dari para pelaku industri pariwisata yang tersebar di seluruh Indonesia.

(BACA: 15 Turis Belanda Naik Becak Keliling Kota Semarang, Simak Penuturannya)

"Dengan banyaknya kegiatan-kegiatan ASPPI, maka timbul rasa persaudaraan dan kerja sama yang kuat antar-anggota. ASPPI tidak hanya turut berpartisipasi mengembangkan potensi wisata daerah dan memajukan pariwisata Indonesia, tapi juga mengemban misi khusus untuk membina tenaga kerja di sektor pariwisata Indonesia," kata Djohari di Jakarta, Rabu (3/8/2017) dalam siaran persnya kepada KompasTravel.

Sedangkan untuk semester 2 dibuka dengan Phinisi Tourism Expo di Makassar, diikuti oleh Seminar Pajak di Jakarta dan Halal Bihalal di Garut yang sudah dilakukan bulan Juli lalu.

Setelah ITM 2017 masih akan diselenggarakan lagi event berikutnya yaitu: Go Digital Marketing Workshop pada 10 Agustus di Jakarta, Kawanua Travel Mart pada 18-20 Agustus di Manado – Sulawesi Utara, Minangkabau Travel Mart pada 3-6 Oktober di Padang dan Bukittinggi – Sumatera Barat, Bursa Wisata Indonesia pada 7 November di Semarang – Jawa Tengah, Baduy Travel Mart pada 10-12 November di Banten, Ajeg Bali pada 22-24 November di Bali, Medan Travel Mart pada 1-4 Desember di Medan – Sumatera Utara, dan Aceh Travel Fair bertepatan dengan acara Sail Sabang pada 5-7 Desember di Sabang – Aceh.

Selain itu, ajang Travel Mart yang digelar ASPPI di seluruh Indonesia diharapkan mampu mendukung dan mempromosikan 10 destinasi prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Ini bentuk konkret dari industri pariwisata Indonesia untuk mendukung upaya pemerintah meraup 20 juta wisman pada 2019," kata Didien.

"Saya berharap Indonesia Travel Mart yang digelar ASPPI ini bisa menghasilkan transaksi bisnis yang besar dan bisa menarik wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia secara masif," tambah Didien. (*)