Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masyarakat Ramaikan Acara di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai elemen masyakarat, dari anak-anak hingga dewasa, berkumpul di sekitar area Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Rabu (16/8/2017) sore untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia.

Masyarakat berpakaian unik antara lain seperti pejuang kemerdekaan, baju daerah, pramuka, dan busana unik lainnya. Pantauan KompasTravel, halaman Museum Perumusan Naskah Proklamasi diramaikan dengan aksi teatrikal perjuangan Indonesia melawan penjajah dari Komunitas Reka Ulang Sejarah.

Selain itu, ada penampilan dari Marching Band asal Sekolah Menengah Atas Bina Dharma. Di depan Museum Perumusan Naskah Proklamasi, terlihat pawai turut diikuti oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Komunitas Onthel Batavia (KOBA), dan organisasi Pramuka lintas sekolah.

Pawai sempat berhenti di depan Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan melanjutkan perjalanan ke arah Tugu Proklamasi. Peserta pawai berjalan kaki sambil meneriakkan lagu-lagu kebangsaan Indonesia.

Peserta pawai lain menggunakan sepeda onthel dengan berkostum seperti pejuang kemerdekaan. Pawai mengambil satu lajur Jalan Imam Bonjol. Sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat pawai yang melintas.

Siswa SMA Negeri 100 Jakarta, Muhammad Fadillah Azumar (15) datang bersama 41 orang rekannya dari organisasi Pramuka. Mereka kompak mengenakan pakaian Pramuka.

"Kami ingin melihat sejarah perumusan proklamasi zaman dulu bagaimana gambarannya. Acara di Museum Perumusan Naskah Proklamasi seru. Saya bisa mengetahui sejarah zaman dulu merumuskan bagaimana," ujar Azumar kepada KompasTravel di sela-sela acara.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi sendiri menggelar acara Napak Tilas Proklamasi sejak pagi hari. Adapun kegiatan Napak Tilas Proklamasi telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

Acara keseluruhan Napak Tilas Proklamasi berisi pameran foto, pemutaran video, aneka lomba, pertunjukan musik, napak tilas berjalan kaki, dan pembacaan pidato teks proklamasi.

"Kegiatan Napak Tilas Proklamasi ini untuk memperkenalkan Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Selama ini banyak yang salah kaprah bahwa museum ada di Tugu Proklamasi padahal pengelolalanya beda. Kami unit pelaksana teknis yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," jelasnya.

Pihak penyelenggara memerkirakan peserta Napak Tilas Proklamasi berjumlah sekitar 1.000 orang. Jumlah peserta berasal dari undangan dan registrasi secara langsung.

https://travel.kompas.com/read/2017/08/16/200500627/masyarakat-ramaikan-acara-di-museum-perumusan-naskah-proklamasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke